Berinovasi, LPKA Kelas II Tomohon Luncurkan Program Briliant
Tomohon, Multiverum.com – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, Herry Sulistyo Bc.IP SH MH menegaskan, saat ini pihaknya tengah melaksanakan program implementasi aksi perubahan brilian, berita dan informasi digital, dimana hal ini diharapkan bisa bermanfaat buat masyarakat luas.
Hal ini ditegaskannya dalam kegiatan, Penandatanganan Kerjasama bersama Media Online Kota Tomohon tentang Pemberitaan Positif LPKA II Tomohon, melalui Media Online yang dirangkaikan Launching Buletin dan E- Buletin LPKA II Tomohon, yang dilaksanakan pada, Senin (06/11-2023).
Dijelaskan Sulistyo, peran media dalam mendukung program kami merupakan suatu hal yang luar biasa di era ini. Hal ini jelas, dimana peran media sangat penting dalam menjabarkan inovasi dan program yang dibuat oleh LPKA.
“Kami tentu sangat mengapresiasi, dimana saat ini bisa bekerjasama untuk terus memberikan informasi positif dalam program kami memberikan pembinaan yang maksimal kepada anak anak binaan yang ada di Lapas ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kami mengakui memang masih banyak yang menganggap jika anak anak binaan memiliki image yang negatif, terkait permasalahan personal mereka pribadi. Namun disini kami terus berupaya merubah dan membina mereka untuk selalu menjadi anak anak binaan yang terkontrol, dan terbina dengan maksimal.
“Perlu diketahui, semenjak saya menjabat, anak binaan disini berjumlah 128 orang. Kini telah mengerucut menjadi 87 orang, dimana kami selalu mengedepankan pembinaan yang positif dan terkontrol kepada mereka,” tuturnya.
Menurutnya, tak gampang untuk membina mereka, dimana mereka datang dengan banyak permasalahan yang ada dan berbeda. Namun kami yakin, jika kami benar benar membina mereka dengan benar, pasti semua akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan semua pihak.
“Perlu diketahui, semua anak binaan disini dibina dengan ketat dan dilakukan tanpa paksaan. Ada yang meneruskan sekolah, ada yang melanjutkan studi dalam bidang ketrampilan, terutama di bidang pertanian, ketrampilan seni, dan lainnya,” tutur Sulistyo.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum LPKA, Troi Oroh SH menambahkan, seluruh warga binaan anak disini sangat diperhatikan, terutama dalam hal pendidikan. Yang utama aktivitas mereka sehari hari selalu dihadapkan dalam hal positif, dimana mereka selalu dibekali tiap hari soal pendidikan rohani sesuai dengan agama yang mereka anut.
“Kami disini ingin merubah image, bahwa penjara anak itu tidak menakutkan. Tapi disini mereka hidup seperti saat mereka beraktivitas dalam hidup keseharian mereka di saat bersama keluarga. Disini pendidikan dan pembinaan adalah hal yang utama, yang tak bisa disamakan dengan lembaga buat orang dewasa,” tukasnya.(nox)
