Peran Perempuan Perkuat Noderasi Beragama di Masyarakat
Minahasa, Multiverum.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania MM, M.Si, menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Peran Perempuan Dalam Moderasi Beragama yang bertempat di Aula Palelon, Kecamatan Kawangkoan Utara, Senin (5/8/24).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama, Pdt. Dolie Tangian, S.Th, M.Pd, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Minahasa, Sekretaris FKUB, serta seluruh pengurus dan anggota FKUB Kabupaten Minahasa dan para peserta sosialisasi.
Dalam sambutannya, Dr. Lynda D. Watania menekankan pentingnya peran perempuan dalam memperkuat moderasi beragama di masyarakat. “Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun toleransi dan harmoni antarumat beragama. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang moderasi beragama dan bagaimana perempuan dapat berkontribusi secara aktif,” ujarnya.
Turut mendampingi Sekda Lynda Watania dalam kegiatan ini adalah Kaban Kesbangpol Ir. Yani Moniung, Kabag Tata Pemerintahan Dra. Jeine Sangari MAP, serta Kabag Kesra Pdt. Giovanny Rorora M.Th. Mereka hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Pdt. Dolie Tangian, S.Th, M.Pd, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga kerukunan beragama. “Moderasi beragama adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat. Perempuan, sebagai bagian integral dari masyarakat, memiliki tanggung jawab besar dalam hal ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Minahasa juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya moderasi beragama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan radikalisme. “Kita perlu memperkuat moderasi beragama untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, dan peran perempuan sangat vital dalam proses ini,” ungkapnya.
Para peserta sosialisasi diharapkan dapat menyerap pengetahuan yang disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga moderasi beragama dapat terwujud dengan baik di Kabupaten Minahasa. Kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung terciptanya lingkungan yang harmonis dan toleran antarumat beragama.(Fonda)
