Tomohon, Multiverum.com – masyarakat Kota Tomohon diminta untuk awas dan berhati hati dalam berbelanja di Pasar ataupun di ritel modern yang ada di Kota Tomohon. Pasalnya, banyak temuan kini ada pedagang atau pun ritel yang menjual barang kadaluarsa yang tentu akan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat.
Menanggapi hal ini, salah satu pemerhati di Kota Tomohon, Stefi Tanor pun angkat bicara. Menurutnya, banyak makanan kadaluarsa atau hampir habis masa layak konsumsi sehari hari atau pun jelang hari raya, bahkan jelang lebaran yang dipasarkan hampir atau telah memasuki masa kadaluarsa.
“Menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, seharusnya dinas terkait harus turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Misalnya melakukan sidak di beberapa pasar atau ritel di Kota Tomohon di saat ini. Ini untuk menanggapi tak terjadinya penemuan ritel atau pedagang yang memasarkan barang kadaluarsa terpampang di rak swalayan,” tegasnya, Jumat (14/03-2025).
Dijelaskannya, Kondisi ini tentu membahayakan bagi konsumen terlebih warga Kota Tomohon, karena produk yang kadaluwarsa berisiko merugikan konsumen dari segi kesehatan. Sedangkan jika merujuk kepada UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bahwa konsumen memiliki hak untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dari produk yang dibeli.
“Perlu diketahui, Disperindag tiap daerah apalagi Kota Tomohhon memiliki peran yang penting dalam mengawasi barang dagangan di indomart dan alfa mart. Tentunya dalam rangka melindungi konsumen/ masyarakat Tomohon termasuk menciptakan persaingan usaha yang sehat. Ingat soal Perlindungan konsumen, Disperindag harus memastikan bahwa barang yang dijual memenuhi standard keamanan dan kualitas. Pengawasan dilakukan untuk mencegah peredaran barang kadaluarsa, rusak atau tidak sesuai dengan label,” tuturnya.
Ditambahkannya, Disperindag juga harus menjamin harga barang untuk mencegah praktik harga yang tidak wajar. Kemarin, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Minahasa Tenggara baru baru ini menutup dua ritel modern akibat kedapatan menjual barang yang telah kadaluarsa. Itu langkah yang sangat tepat untuk mengatasi langkah curang dari pihak pedagang.
“Apalagi saat ini jelang hari raya lebaran. Tentu Disperindag harus menjamin ketersediaan dan keamanan barang yang ada dipasaran termasuk alfamart indomart dan alfamidi. Sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan yang dibutuhkan masyarakat Tomohon,” ujarnya sembari meminta masyarakat harus jeli dalam berbelanja di Pasar atau pun Ritel Modern, dengan memperhatikan masa kadaluarsa barang yang akan dibeli.
Sementara itu, upaya media ini untuk melakukan konfirmasi ke Kadisperindag Kota Tomohon, Ruddie A Lengkong dari kemarin hingga hari ini berita ini di muat, tak kunjung dijawab. Saat disampaikan melalui pesan WhatsApp pun tak kunjung dibalas. (nox)