Wawali Tegaskan ke Perangkat Daerah Segera Selesaikan 15 Temuan BPK RI di Tahun 2020

Wawali saat mengikuti kegiatan tersebut melalui virtual

Wawali Tegaskan ke Perangkat Daerah Segera Selesaikan 15 Temuan BPK RI di Tahun 2020

Tomohon, Multiverum.com – Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut SE menegaskan, bagi perangkat daerah yang memiliki hutang akibat 15 temuan BPK RI di tahun 2020, agar segera merealisasikan segera. Hal ini wajib diselesaikan agar tidak menjadi beban kinerja di tahun 2021 nanti.

“Semua perangkat daerah harus proaktif dan kooperatif untuk mencapai target penyelesaian ini. Tentunya harus dilakukan sesuai dengan arahan yang telah disampaikan BPK,” tutur Lumentut, saat mengikuti kegiatan Penutupan Pemantauan tindak lanjut dan pemantauan kerugian daerah semester I tahun 2021, melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Sulut, pada Senin (19/07-2021).

Wakil Walikota pun dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada BPK Perwakilan Provinsi, yang terus memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kota Tomohon untuk menyelesaikan temuan kerugian ini.

Diketahui, dalam kegiatan yang dipimpin Kepala BPK RI Perwakilan Sulut, Karyadi SE ini untuk menindaklanjuti beberapa kewajiban Pemerintah Kota Tomohon melalui perangkat daerah terkait atau pihak ketiga. Terkait proses penyelesaian kerugian daerah pada tahun anggaran sebelumnya, yang sesegera mungkin di tindak lanjuti. Oleh karena itu diingatkan kepada perangkat daerah terkait agar segera menindaklanjuti beberapa hal yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing sehingga semakin hari presentase penyelesaian semakin meningkat dan semakin berkurang beban yang dipikul.

“Diantaranya untuk tahun 2020 terdapat 15 temuan yang terpantau oleh BPK dan telah ditindaklanjuti sebanyak 11 dengan presentase 77,90%. Selanjutnya untuk target solusi penyelesaian kerugian daerah dapat ditempuh melalui, akan dilakukan monitoring setiap 2 minggu, Mengaktifkan Majelis TPTGR, Membuat MoU dgn APH, Target penyelesaian 2019-2

020 > 100% dan Target penyelesaian dibawah 2019 > 75%,” jelas Karyadi.(nox)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *