Nyaris Tawuran, Tim Opsnal Polsek Tomohon Tengah Amankan Kelompok Anak Muda Asal Tondano di Matani I

warga Tondano saat diamankan Polsek Tomohon Tengah bersama sajam

Tomohon, Multiverum.com – Tim Opsnal Polsek Tomohon Tengah bergerak cepat mengamankan situasi dan kondisi di Matani I, usai menerima laporan soal adanya ketegangan antar warga di tempat tersebut.

Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu SIK MM melalui Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Sammy Pandelaki ketika dikonfirmasi media ini menjelaskan, tim kami mendapat laporan warga soal adanya keributan di kelurahan Matani 1 antara beberapa anak-anak muda asal Tondano Kabupaten Minahasa dan warga kelurahan Matani 1 Kecamatan Tomohon Tengah dengan menggunakan senjata tajam.

“Setelah dilidik, rupanya hal ini berawal dari permasalahan Keluarga Goni – Rantung yang memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, di mana ada sang anak dari pasangan tersebut, datang untuk meminta beras dan uang. Tiba Tiba datang pasangan dari keluarga tersebut menuduh jika sendalnya telah diambil oleh sang anak, yakni Febri, warga Tonsaru Minahasa. Mendengar hal tersebut, Febri kemudian mengamuk dan terjadi adu mulut,” jelas Kapolsek.

Lanjutnya, tak puas dan masih menyimpan emosi, Febri kemudian pulang ke Tonsaru dan melaporkan masalah ini ke kakaknya, yang langsung direspon untuk memanggil rekan rekannya untuk datang ke Matani. Tiba di Matani, kakak Febri, yakni Filan terlibat adu mulut dengan keluarga di tempat tersebut.

“Karena mulai ribut, warga sekitar mulai berdatangan dan mulai terpancing emosi dengan teman teman Filan dan Febri dari Tondano. Karena mulai terdesak, rekan Filan dan Febri yakni RP alias Rafael, langsung mengeluarkan senjata tajam jenis badik. Warga Matani yang terkumpul kemudian langsung mengejar mereka yang kemudian lari menghindar, hingga kendaraan mereka tertinggal di lokasi,” jelas Kapolsek.

Ditambahkannya, Tim Polsek Tomohon Tengah yang bergerak ke lokasi kemudian langsung melakukan pengumpulan informasi. Setelahnya menyisir lokasi kejadian, hingga akhirnya bisa mengamankan Rafael berserta barang tajam yang dibawanya.

“Tim kemudian langsung membubarkan massa yang mulai banyak berkumpul, dan menggiring Rafael ke Polsek Tomohon Tengah untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(nox)

Redaksi MV: