Kembali Eksis, Flying Indonesian Executive Club Ketambahan Belasan Anggota Baru
Pengurus FIEC saat melakukan Rapat di 22R Beach Makalisung Kombi
Minahasa, Multiverum.com – puluhan Jajaran Pengurus beserta Anggota Flying Indonesian Executive Club menggelar Rapat/Pertemuan, yang diselenggarakan di 22R Beach Makalisung, Minahasa, pada, Senin, (16/09-2024).
Pertemuan yang digelar dirangkaikan dengan refreshing bersama keluarga tersebut, ditujukan untuk mengaktifkan kembali organisasi dan rasa persaudaraan sesama anggota Flying Indonesian, setelah sebelumnya sempat vakum selama beberapa tahun.
Pejabat Sementara Pengurus Flying Indonesian Executive Club (FIEC) melalui Ketua Glennstiano Kowaas SH MH didampingi Penasehat organisasi, Max Wurarah, On Legoh, Faarly Ndut Sinaulan dan para pengurus lainnya mengungkapkan, pertemuan ini untuk mengaktifkan kembali organisasi serta rasa persaudaraan yang sudah terjalin sejak tahun 1982, saat klub automotif ini didirikan.
“Makanya kami mengundang seluruh penasehat, senior, pengurus lama dan anggota untuk kembali hadir di sini, sebagai tujuan untuk pemilihan Ketua Flying Indonesian yang baru, yang direncanakan bakal digelar pada Sabtu, (05-10-2024) nanti, di Family Karaoke Master Piece Signature Manado,” terang Kowaas.
Lanjutnya, besar harapan nantinya lami mengharapkan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota, untuk saling bekerja sama dan mensupport kegiatan yang akan dilaksanakan pada 5 Oktober nanti.
“Kami juga saat ini menyambut para anggota baru FIEC yang sudah menyatakan komitmen untuk bergabung bersama kami disini. Selaku pengurus, kami menyampaikan maaf karena masih banyaknya anggota dan pengurus yang belum sempat hadir, karena halangan pekerjaan dan halangan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Penasehat FIEC, Max Wurarah bersama On Legoh menerangkan, nantinya pada kegiatan di 5 Oktober nanti hanya akan dilaksanakan pemilihan Ketua FIEC yang baru saja, sedangkan untuk jabatan Sekretaris dan Bendahara serta Bidang Bidang akan d rembuk bersama.
“Memang keaktifan Club Automotif kita ini harus segera eksis dan aktif kembali, guna untuk kepengurusan pengurus club yang sah untuk dilaporkan ke kepengurusan IMI Sulut. Hal ini nantinya yang akan diteruskan untuk pengurusan kartu anggota dan pengurus FIEC yang disahkan IMI,” ungkap keduanya.(nox)