Seminar Earth Day Ungkap Bahaya Pestisida Bagi KonsumenFoto bersama narasumber bersama para peserta seminar

Tomohon, Multiverum.com – Seminar Earth Day yang bertemakan Tomohon Menuju Zero Pesticides, yang dilaksanakan, Jumat (28/04/2024) bertempat di gedung Michi No Eki Pakewa Tomohon, mengungkap akan bahayanya penggunaan pestisida dalam sayuran.

Akademisi Unsrat yang merupakan Pakar Lingkungan, Dr Martina Langi sebagai
sebagai narasumber mengungkapkan, penggunaan pestisida dalam pertanian harus diatur dan dipantau dengan hati-hati guna memastikan keamanan dan efektivitasnya.

“Pestisida menyebabkan efek kesehatan akut atau kronis pada orang yang terpapar pestisida seperti kanker, cacat lahir, gangguan reproduksi, masalah saraf, masalah pernapasan, dan ketidakseimbangan hormon membahayakan organisme, ” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tomohon, Dra Lilly Solang MM, menjelaskan pentingnya peran semua pihak untuk mengatasi permasalahan besar atau isu utama terkait perubahan iklim dan pengelolaan sampah.

“Walikota Tomohon Caroll Senduk berpesan agar rakyat Kota Tomohon semakin menumbuhkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Lanjutnya, bumi yang indah, bersih dan nyaman adalah kebutuhan jangka panjang bagi pemenuhan kualitas hidup anak cucu. Karena itu perubahan pola pikir harus segera dilakukan dimulai dari hal-hal terkecil, adalah wujud kepedulian kepada bumi atau lingkungan hidup.

“Jadi tak hanya tanggung jawab pemerintah menghadapi global warming atau pemanasan global, cuaca ekstrim, dan lainnya,” tuturnya.

Ketua Panitia Seminar Earth Day 2022 Kota Tomohon, Judie Turambi dalam sambutannya mengapresiasi para petani dan kelompok masyarakat yang boleh ambil bagian dalam seminar ini.

“Dalam jangka waktu yang singkat, semua stakeholder akan bekerjasama untuk meminimalisir penggunaan pestisida yang berbahaya untuk kesehatan, ” ujar Turambi.

Turut hadir, para petani yang hadir mendapat pembekalan terkait pengolahan sayuran organik oleh Manajer Michi No Eki Pakewa Ervins Liuw.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *