Tomohon, Multiverum.com – mantan Walikota Tomohon, Jefferson Epe Rumajar mengakui jika pelaksanaan Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) di Kota Tomohon kian baik dan sukses.
Hal ini dijelaskan Walikota pertama pilihan masyarakat di Kota Tomohon ini disela sela kunjungannya di Bandung baru baru ini. Menurut Epe sapaan akrabnya,
Mendengar Tomohon International Flower Festival, yang sudah di laksanakan sejak 2008 lalu, telah berlangsung secara konsisten dengan kelebihan dan kekurangan masing masing. Setiap penyelenggaraan selalu menampilkan ciri khas dan kelebihan masing masing.
“Secara umum dapat di katakan progres pelaksanaan TIFF/TOF dari tahun ke tahun bejalan bagus dan lancar, bahkan kota Tomohon saat ini sudah lebih di kenal lewat kegiatan ini, baik dalam skala nasional maupun internasional. Ini yang menjadi kebanggaan Rakyat Tomohon,” kata penggagas Kegiatan TIFF / TOF.
Dijelaskannya, masyarakat Kota Tomohon harus menyambut dan mendukung penuh kegiatan ini karena kegiatan TIFF ini tujuan utamanya menjadikan Tomohon menjadi Kota Parawisata Dunia, dan ini semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih jauh JSMR mengatakan, saat ini di tomohon sudah mulai tumbuh tempat tempat wisata, baik hotel restoran, dan tempat lain yang kini menjadi daya tarik tersendiri. Oleh nya lewat kegiatan TIFF seperti ini di harapkan akan lebih banyak lagi menarik investor untuk mengembangkan pariwisata di Kota Tomohon.
“Bisnis parawisata itu ibarat pertanian ada masa tanam dan ada masa panen, dan kota tomohon dalam progres menuju Kota parawisata dunia ,saya melihat sdh on the track ,dalam percepatan di bidang kepariwisataan. Saya juga mengapresiasi pemerintah Kota Tomohon saat ini yang di pimpin oleh Caroll Senduk yang konsisten dalam pembangunan kota Tomohon termasuk dalam pelaksanaan TIFF ini. Tidak gampang menyelenggarakan kegiatan kegiatan berskala internasional seperti ini, apalagi tahun ini panitia pelaksana di pimpin oleh Ibu Dr Devi Tanos ( istri wagub). Saya menilai memiliki kompetensi dalam bidang entertainment di bidang kepariwisataan. Jadi kegiatan nya sangat profesional dan sesuai dengan suasana kekinian,” imbuhnya.
Ditambahkannya, Saya menyadari bahwa melaksanakan TIFF dalam suasana saat ini menjelang Pilkada, dipastikan penuh dengan tekanan politik, pro dan kontra yang bahkan di manfaatkan oleh pihak yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk mendukung, bahkan tidak sedikit yang menggunakan momen ini untuk mendiskreditkan Walikota.
“Saya menghimbau dalam rangka TIFF 2024 8-12 agustus, saya berharap para politisi dari semua bakal calon, agar melakukan moratorium politik dulu selama kegiatan TIFF, mari kita bersatu dan kompak dalam suasana kebatinan yang riang gembira melalui para insan pers, youtuber, dan medsos. Kita turunkan dulu tensi politik dan kita bersatu mendukung terselenggaranya semua rangkaian kegiatan TIFF sampai selesai tgl 12 Agustus 2024.kata pendiri kota Tomohon ini. Saya memahami semua dalam kondisi memperjuangkan calon walikota/wakil walikota kota Tomohon. Saya harap para calon dapat mengarahkan pendukung nya untuk membaur dulu bersama seluruh rakyat Kota Tomohon. Mari kita dukung Pemerintah Kota Tomohon dan panitia pelaksana spy semua kegiatan boleh berjalan dengan lancar dan sukses. Semua ini demi kepentingan rakyat Kota Tomohon,”” urainya.(nox)