Deisy Soputan bersama Arinny Poli dalam suatu kesempatan
Deisy Soputan – Arinny Poli Minta PPS Rekrut KPPS Berkualitas dan Tak Gaptek
Tomohon, Multiverum.com – Komisioner KPU Tomohon, Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Deisy T. Soputan meminta ke pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar bisa merekrut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berkualitas dan akuntabel.
Hal ini dijelaskannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS ), untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Tomohon tahun 2024, di Cafe Lumimpasot, Selasa (17/09-2024).
“Perekrutan tenaga KPPS yang berkualitas dan akuntabel, nantinya bisa dipercaya dalam melaksanakan tugas tanggung jawab karena mereka yang akan bekerja yang akan bersentuhan langsung dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Makanya diharapkan dalam perekrutan KPPS harus bisa mengetahui pribadi terkait, karena ada yang lalu waktu pelaksanaan pemilu 2024, ada catatan-catatan yang telah disampaikan baik itu, pengawas kelurahan, pengawas kecamatan ataupun dari catatan dari Bawaslu,” tegas Soputan.
Menurutnya, tolong pihak PPS memperhatikan untuk proses perekrutannya. Begitu juga harus memperhatikan hasil evaluasi kinerja dari KPPS yang lalu waktu bekerja di Pileg. Kalau dia kinerjanya baik bisa tetap dipakai, jangan sampai KPPS yang memiliki kinerja buruk lali tetap dipertahankan.
“Sekali lagi kami harapkan tolong diperhatikan untuk perekrutan KPPS, karena ini berhubungan langsung dengan pelaksanaan teknis di lapangan agar tidak menimbulkan masalah ke depannya,” harap Deisy.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Arinny Poli dalam sambutannya menjelaskan, PPS yang diberikan kewenangan untuk merekrut KPPS diharapkan bisa memilih orang yang patuh terhadap ketentuan. Jangan sampai orang-orang yang direkrut itu merupakan yang pernah memiliki kinerja buruk.
“Tenaga KPPS yang wajib dipilih jangan sampai terkait dengan partai politik ataupun terindikasi menjadi tim dari salah satu Paslon. Itu yang paling pertama, yang kedua yang ingin saya titipkan kepada teman-teman yaitu dalam perekrutan nanti itu tentunya selektif. Selektif dilihat dari pertama kesehatan jasmani dan rohani, karena meskipun cuman satu hari saja kerjanya, tapi kerja KPPS nanti akan di bawah tekanan dan tentunya padat. Jadi yang paling utama itu harus sehat jasmani dan rohani serta harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Jangan sampai sama dengan kejadian yang lalu ada yang karena mungkin sudah kelelahan, malah meninggalkan tugas. Penting juga tenaga KPPS jangan sampai gagap teknologi (Gaptek), berhubung sekarang semua sudah menggunakan teknologi dan semuanya 100% harus memakai internet,” tukasnya.(nox)