Lokon Status Siaga, Pemkot Tomohon Kembali Beri Edukasi Penanganan Bencana

Lokon Status Siaga, Pemkot Tomohon Kembali Beri Edukasi Penanganan Bencana

Tomohon, Multiverum.com — Pjs Walikota Tomohon, Ir Fereydy Kaligis MAP mengatakan, saat ini Gunung Lokon naik level dari level Waspada menjadi level Siaga. Untuk itu bagi warga yang ada di sekitaran kaki Lokon wajib tau dan mengikuti dalam kegiatan Edukasi Bencana Gunung Berapi ini. Berdasarkan siklus yang ada, Gunung Lokon ini dia meletus sekitar 8 atau 9 tahun. Erupsi terakhir itu pada tahun 2024 adalah yang ke 9 tahun.

“Untuk itu, melihat siklus yang ada/aktivitas gunung Lokon Forkopimda Kota Tomohon telah melaksanakan rapat dan mengambil keputusan,Juga telah di umumkan di kota Tomohon bahwa Gunung Lokon sudah masuk ke level Siaga. Sudah ada surat edaran dari Penjabat Sementara Walikota Tomohon bahwa untuk masyarakat agar supaya tidak melaksanakan aktivitas di radius 3 Kilometer dari Gunung Lokon dan untuk para pelaku usaha yang berada di area gunung Lokon dikecualikan tetapi dibatasi,” jelasnya dalam kegiatan menghadiri kegiatan Edukasi Bencana Gunung Berapi bagi masyarakat yang terdampak bencana di kota Tomohon, di Aula Karya Indah Kakaskasen. Rabu,(20/11/2024).

Menurutnya, Pada saat gunung Lokon gejala Erupsi para pekerja di radius 3 Kilometer akan mengungsi secara mandiri. Jadi diharapkan dan dianjurkan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di radius 3 Kilometer dari Kawa gunung Lokon.Yang dilarang Saat ini ialah mendaki gunung. Bencana itu datang kapan saja jadi kita harus siaga dan untuk itu Pemerintah kota Tomohon memberikan edukasi bagi masyarakat yang terdampak bencana gunung berapi Walaupun sebagian dari masyarakat sudah tahu dan paham.

“Agar supaya dengan edukasi masyarakat dapat mengetahui Titik Kumpul, Jalan Evakuasi kalau semisalnya terjadi Erupsi gunung Lokon diharuskan untuk tahu jalan Evakuasi dan titik Kumpul. Ini untuk mempermudah kendaraan Evakuasi untuk mengangkut Masyarakat di titik Kumpul. Harapan kami jika terjadi bencana tidak akan ada korban jiwa,” terangnya.

Dalam kegiatan ini kota Tomohon juga telah menyediakan Call Center 112. Apa bila terjadi sesuatu, Bencana Alam ataupun pohon tumbang masyarakat bisa menelepon di 112. Jalur Tomohon-Manado memiliki potensi Longsor dan pohon tumbang maka saya menghimbau kepada masyarakat, kalaupun itu ada berpotensi terjadi pohon tumbang yang mengakibatkan fasilitas jalan yang terkena dampak yang bertanggung jawab adalah pemilik lahan oleh karena itu masyarakat dapat memotong pohon yang berpotensi untuk tumbang.

“Diingatkan juga kepada masyarakat kota Tomohon untuk menjaga kebersihan Kota Tomohon. Kalau mau membuang sampah yang ada rumah harus sesuai dengan jam mobil operasional mengangkut sampah,” tukasnya.

Turut hadir, Kepala Dinas sosial Daerah Kota Tomohon Thomly Lasut,Kasat Pol-PP Kota Tomohon JST Pandeirot SPd MM,Kaban BPBD Kota Tomohon Hengky Supit SIP dan seluruh peserta kegiatan dari 7 kelurahan terdampak bencana.(nox)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *