Tomohon, Multiverum.com – Wakil Walikota Tomohon, Sendy G A Rumajar SE MI Kom menghadiri sekaligus membuka secara resmi Sosialisasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi & Rapat Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Kota Tomohon tahun 2025. Yang di laksanakan di Wise Hotel Tomohon. Selasa, pada (20/05-2025).

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tomohon menjelaskan,

Sebagaimana kita ketahui, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga persoalan pembangunan manusia yang memiliki dampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di negeri tercinta Indonesia.

“Oleh karena itu tim percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tomohon yang telah dibentuk dapat bekerja maksimal serta melakukan pemantauan dan evaluasi sebagai dasar untuk memastikan bahwa pemberian layanan yang bermutu, memanfaatkan sistem pengumpulan dan pelaporan data yang telah ada, dan mengelola pengetahuan untuk mendorong inovasi dalam berbagai aspek percepatan penurunan stunting. Kinerja tim juga akan dipantau termasuk kegiatan yang dilaksanakan saat ini yaitu sosialisasi juknis aksi konvergensi sekaligus penginputan semua kegiatan pada aplikasi web aksi BANGDA terkait semua kegiatan sebagai laporan setiap kinerja yang dilakukan oleh masing-masing pengampuh melalui aplikasi web aksi BANGDA,” urainya.

Lanjutnya, harapan kami semua leading sektor bisa mengambil peran masing-masing dan berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting, sehingga penanganannya bisa terstruktur dan terukur secara kualitas maupun kuantitas. Demi mewujudkan target Kota Tomohon bisa tercapai generasi hebat, sehat, serta produktif, demi mewujudkan target generasi emas Kota Tomohon. Dan semoga semua OPD dan pemangku kepentingan bisa bergerak cepat dan serius dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tomohon.

“Tentunya kami selaku pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk melakukan upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting di wilayah Kota Tomohon dengan melakukan aksi konvergensi sebagaimana yang diamanatkan bahwa ini merupakan agenda utama Pemerintah Republik Indonesia sehingga dapat dipastikan menjadi sebuah gerakan bersama dan aksi nyata seluruh komponen bangsa khususnya di Kota Tomohon yang dilandasi semangat gotong royong untuk Indonesia sehingga masa depan Kota Tomohon akan dikelola oleh generasi penerus yang sehat, cerdas, kreatif, produktif, dan berdaya saing global,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Daerah kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng mengungkapkan, Dalam upaya pencegahan stunting, kita harus memiliki hati yang tulus untuk melihat jauh ke depan—mempersiapkan generasi penerus yang sehat dan cerdas. Ini bukan hanya tugas satu pihak saja, melainkan membutuhkan koordinasi yang baik di semua lini.

“Kita tidak bisa berdiri sendiri; kerja sama lintas sektor sangatlah penting, apalagi sebagian besar program ini bersentuhan langsung dengan masyarakat di kelurahan.
Mari kita bekerja sama dengan semangat yang baik. Jangan menunggu instruksi atau tekanan baru kemudian kita bergerak. Tindakan preventif harus menjadi budaya kerja kita demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.

Turut hadir, Narasumber Team Leader Local Government Capacity Building Reduce Investing Early Years Acceleration stunting IN Nutrition AND (LGCB ASR- INEY7 Kemendagri RI) Muhammad Annas, Sam Larabu,Kepala BAPELITBANGDA Kota Tomohon Jacqueline Mangulu, SP, M.Si dan OPD terkait.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *