Mitra, Multiverum.com – Kepedulian atas kepentingan masyarakat apalagi di saat mendesak benar benar di atensi Bupati dan Wakil Bupati Mitra, Ronald Kandoli bersama Fredi Tuda.

Hal ini jelas setelah Pemkab Mitra mengukuhkan operator Call Center 112 Kabupaten Minahasa Tenggara yang ditujukan untuk menjadi sarana bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat, seperti kecelakaan, kebakaran, atau kebutuhan medis darurat.

“Wilayah Mitra sangat memerlukan layanan ini. Apalagi wilayahnya luas, maka sangat diperlukan layanan call center seperti ini untuk melaporkan atau menghubungi pemerintah jika terjadi bencana longsor, banjir dan lainnya. Dengan adanya Call Center 112, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Sekali lagi qilayah Mitra besar dan rawan bencana. Jadi kita perlu layanan call center darurat untuk menghadapi kejadian yang sangat mendadak atau urgent,” tegasnya.

Bupati Mitra Ronald Kandoli berharap bahwa Call Center 112 ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Kami juga mengapresiasi kerja keras tim yang telah bekerja untuk mewujudkan layanan ini. Layanan call center ini diperuntukan untuk kejadian darurat
Kami sangat berharap layanan ini bisa mempercepat respons terhadap kejadian darurat,” harapnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan warga di Desa Tombatu, Rommy Mokorimban saat dimintai tanggapan media ini menuturkan jika program yang diluncurkan oleh Pemkab Mitra ini merupakan salah satu layanan yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam penerapannya dilapangan.

“Dahulu kita terkendala jarak dan waktu, namun berkat dan layanan call center ini, semua kejadian di wilayah Mitra jika terjadi bencana akan cepat diketahui, dan akan cepat mendapatkan penanganan dan bantuan dari pemerintah. Terima kasih Pak Bupati dan Wakil Bupati,” singkatnya.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *