Minahasa, Multiverum.com — Langkah cepat dan tegas langsung ditunjukkan oleh AIPDA Hendra Mandang, S.H., di hari pertamanya menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Minahasa. Alumni Bharaduta Nusantara ini sukses memimpin penangkapan terhadap pelaku penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi di Desa Karor, Kecamatan Lembean Timur.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Jumat dini hari (4/7), sekitar pukul 02.00 WITA. Pelaku berinisial R.S. (25), seorang petani asal Desa Karor, diduga menganiaya kakaknya sendiri, R.S. (28), dengan menggunakan parang. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala sebelah kiri belakang.
Menurut keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat pelaku dan korban pulang dalam kondisi mabuk usai mengonsumsi minuman keras. Saat tiba di rumah, pelaku menampar anaknya sendiri, yang kemudian ditegur oleh korban. Teguran itu memicu pertengkaran hebat. Meski sempat dilerai oleh orang tua mereka, situasi kembali memanas. Pelaku mengambil parang dari dapur dan menyerang korban di dalam kamar.
Setelah menerima laporan warga, Tim Resmob di bawah komando AIPDA Hendra Mandang langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku. Ia kemudian dibawa ke Mapolres Minahasa dan diserahkan ke piket Reskrim untuk proses hukum lebih lanjut.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam merespon cepat laporan masyarakat dan menindak tegas pelaku kekerasan,” ujar AIPDA Hendra Mandang.
Sementara itu, Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K., memberikan apresiasi atas kinerja cepat jajaran Resmob.
“Kehadiran Polri harus selalu menjadi solusi bagi masyarakat. Penanganan yang cepat dan tepat menunjukkan bahwa kita bekerja serius dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Kapolres.
Keberhasilan ini menjadi awal yang baik bagi AIPDA Hendra Mandang dalam memimpin Satuan Reserse Mobile Polres Minahasa. Semangat Polri untuk Masyarakat terus digaungkan: Responsif, Humanis, dan Tegas dalam Penegakan Hukum. (Fon)