Tomohon, Multiverum.com – Kabag Administrasi dan Pemerintahan Setda Pemkot Tomohon, Harriet Turang Marzan mengungkapkan, pemerintah kota Tomohon sangat mendukung program pemerintah pusat untuk bebas sampah di tahun 2029. Untuk itu, kami giat melakukan sosialisasi secara masif di kota Tomohon, agar masyarakat mulai belajar memilah dan mengolah sampah rumah tangga.
“Kedepan Tomohon bisa terdepan dalam hal pengolahan sampah. Jika masyarakat sudah mengolah sampah organik 70% dari sampah yang diproduksi rumah tangga yang merupakan sampah organik, maka akan terjadi pengurangan signifikan volume sampah yang akan diangkut ke TPA,” ungkapnya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Peran Keluarga Berencana dalam Pengolahan Sampah untuk Membangun Masyarakat Sehat dan Sejahtera, yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kamasi 1, Jumat (31/10-2025)
Lanjut dijelaskannya, dalam sosialisasi di kecamatan Tomohon Tengah khususnya di Kamasi 1 ini, antusiasme masyarakat terutama ibu ibu sangat baik. Bahkan sudah ada ibu ibu di Kecamatan Tomohon Tengah yang bergabung dalam Relawan Pembuat Kompos Kota Tomohon.
“Ibu ibu ini dengan kerelaan akan membuat kompos sendiri di rumah masing masing dengan menggunakan wadah kompos bag. Makanya dalam kegiatan ini turut hadir sebagai narasumber pemerhati lingkungan, Jemmy Makasala untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman yang cukup kepada para ibu ibu supaya ke depan sisa-sisa makanan taruh di dalam kompos untuk dimanfaatkan. Dengan demikian langkah kita ini walaupun sedikit sudah membantu menyelamatkan bumi kita,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim PKK Tomohon Tengah, Yuliana Mait Asaad SH dan Lurah Kamasi 1, Yanni Tumewu.(nox)

