Tomohon, Multiverum.com – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE menegaskan, pihaknya akan menjalankan Program Sulut Pintar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM bagi guru-guru di Sulut termasuk Kota Tomohon. Kedepannya, pemerintah akan membentuk SMK Vokasi untuk memenuhi kebutuhan di berbagai bidang.

“SMK vokasi ini prodinya jurusannya tergantung kebutuhan daerah. Jadi, SMK-SMK vokasi dalam rangka memenuhi kebutuhan angkatan kerja yang ada,” ungkap Olly saat hadir di SMK Kr 1 Tomohon, dalam rangka Memperingati Hardiknas tahun 2021, pada Rabu l, (05/05-2021).

Olly menjelaskan, peran serta pemerintah bagi kemajuan dunia pendidikan secara tak langsung akan mendukung sumber daya manusia dan angkatan kerja di Sulut. Karena ini banyak SMK-SMK yang menjadi SMK pusat keunggulan dari penilaian pemerintah pusat.

“Kami mengingatkan penyelenggara pendidikan dan keuangan agar jangan menyimpang mengingat bantuan pemerintah akan lebih besar. Jadi bagi para penyelenggara pendidikan, penyelenggara anggaran lebih berhati-hati dan manfaatkan apa yang didapatkan untuk kebangkitan pendidikan di Sulut,” ujar Gubernur yang Langsung meresmikan bantuan pemerintah bagi sekolah Swasta, Negeri dan Sekolah Luar Biasa (SLB) melalui Penandatanganan Prasasti DAK tahun 2020 SMA, SMK, SLB se-Provinsi Sulawesi Utara.

Sementara itu, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE dalam sambutannya mengatakan, pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon mengucapkan selamat datang di Kota Tomohon kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw.

“Pemerintah Kota Tomohon sementara dalam kegiatan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional, dan pada rangkaian kegiatan upacara bendera memperingati Hardiknas kami juga secara resmi telah membuka kembali sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di 20 satuan pendidikan jenjang TK/Paud, 41 SD, dan 20 SMP di Kota Tomohon. Hal ini kami lakukan setelah terlebih dahulu memastikan kesiapan sarana prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Kami juga telah melakukan vaksinasi terhadap 1.398 pendidik dan tenaga kependidikan sebagai salah satu prasyarat dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas,” urainya.

Diketahui, dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan bagi 14 Sekolah sebagai pelaksana program sekolah penggerak tahun 2021.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sulut, Andi Silangen, Forkopimda Sulawesi Utara, Forkopimda Kota Tomohon, Kepala Dinas Pendidikan Sulut, para Kepala Sekolah, serta hadirin dan undangan.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *