Senator SBANL : Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Dorong Nelayan Tangkap Ikan Optimal

Senator SBANL saat menghadiri kegiatan Benur Vaname di Bitung

Senator SBANL : Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Dorong Nelayan Tangkap Ikan Optimal

Tomohon, Multiverum.com – Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Ir Stefanus BAN Liow, MAP (SBANL) mengatakan,  pelatihan dan penyuluhan perikanan menjadi momentum sebagai salah satu cara untuk mendorong nelayan agar dapat memanfaatkan ikan hasil tangkap dengan optimal. 


Hal ini disampaikan Senator SBANL sapaan Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulut ketika memberikan sambutan dan membuka secara resmi pelatihan dan penyuluhan perikanan, yang digelar secara virtual oleh Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung, Selasa (26/10-2021). 


Dari kediamannya di Kota Tomohon, Senator SBANL berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, disertai karakter yang baik bagi nelayan serta tentunya memberikan nilai tambah ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat ditengah tantangan pandemi Covid-19. 


“Program pelatihan dan penyuluhan perikanan sebagai perwujudan sinergitas Komite II DPD RI dengan salah satu mitranya, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang sama-sama mempunyai tekad dan komitmen membangun sumber daya kelautan dan perikanan dengan meningkatkan kompetensi berdaya saing mewujudkan kemakmuran masyarakat,” kata Senator SBANL yang terus  berkomitmen menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah di pusat.


Sebelumnya, Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr Ir Kudiantoro, MS memberikan apresiasi kepada Senator Stefanus Liow yang terus berkomitmen membangun sumber daya kelautan dan perikanan, untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat dan membangun negeri tingkatkan ekonomi nelayan, termasuk di Provinsi Sulawesi Utara.  


Menurut Kudiantoro, ikan merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Namun produk ikan sangat cepat mengalami penurunan mutu, sehingga perlu perhatian serius agar mutu ikan tetap terjaga sampai ditangan konsumen. 


Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung Akhmad Ridiodun, SP,MT menjelaskan, selama dua hari tanggal 26-27 Oktober 2021 digelar (1) Pelatihan cara penanganan ikan yang baik bagi masyarakat pelaku utama nelayan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan (2) Pelatihan Perawatan Mesin Bensin (tempel dan ketinting) kapal perikanan bagi masyarakat pelaku utama nelayan di Kabupaten Minahasa Selatan.(nox)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *