Diduga Tak Netral Bagikan Bantuan Covid 19, Anggota DPRD Ini Minta Lurah Walian I Dicopot
Tomohon, Multiverum.com —
Persoalan tak netral-nya penyaluran bantuan Covid-19 dari pemerintah pusat di Kelurahan Walian Satu, Kota Tomohon, terus mendapat kecaman dari berbagai elemen warga kota bunga.
Kali ini, kecaman keras dan bahkan permintaan pencopotan disuarakan anggota DPRD Kota Tomohon, Ferdinand Mono Turang, pada Sabtu (14/11-2020).
Menurutnya, adanya pilih-pilih warga terkait penyaluran bantuan covid 19 dari pemerintah pusat bisa berujung pidana.
“Itu hak seluruh rakyat indonesia karena merupakan bantuan dari pemerintah pusat terkait masa pandemi covid 19. Jadi, oknum perangkat di daerah-daerah tak ada yang bisa arogan memilah-milah warga yang berhak mendapatkannya, hanya karena tak mendukung pasangan calon walikota tertentu,” tegasnya.
Lanjutnya, kalau memang tidak paham dengan asal bantuan ini, jadi pejabat terkait mundur saja atau lebih baik dicopot. Dana bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat yang bersunber dari APBN. Presiden Jokowi sudah mewanti-wanti bahwa penyalurannya harus tepat sasan dan jangan diskriminatif.
” Kalau sampai dugaan bantuan tersebut terbukti diskriminatif dan tidak tepat sasaran, maka harus diperkarakan. Yang paling bertanggungjawab secara moral dan tupoksi adalah lurah karena data yang ada melalui kelurahan. Copot saja Lurah-nya sekarang kalau tidak mampu melaksanakan tupoksinya dengan baik !,” tambah Mono dengan tegas.