Tersangka Arnold saat diamankan di Polsek Tomohon Tengah.
Salah Pesan di Aplikasi “Michat”, Jerry Kaget Teman Kencan Punya “Burung”
Tomohon, Multiverum.com – ini merupakan peringatan bagi laki-laki yang ingin berkencan melalui salah satu aplikasi online. Contohnya seperti yang di alami pria Lansot ini.Akibat tak perhatikan saat memilih teman kencan, akhirnya berbuah masalah dan akhirnya berujung di kantor polisi.
Kejadian ini dibenarkan Kapolres Tomohon, AKBP Bambang A Gatot SIK, melalui Katim URC Totosik Polres Tomohon, Aipda Yanny Watung Sdb.Watung menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat JK alias Jer, warga Tomohon Selatan, sekitar pukul 23.00 pada Senin, (28/06-2021), melakukan janjian di Michat dengan seorang perempuan diseputaran jalan Wawo.
“Pada pukul 23.30 wita, Jer menuju ke lokasi untuk melakukan kencan. Setelah tiba disalah satu rumah, Jer langsung disuruh naik ke lantai dua di salah satu rumah. Sayangnya, saat bertemu Jer langsung curiga dengan postur tubuh dan suara dari wanita tersebut,” jelas Katim.
Lanjutnya, menyadari bahwa wanita yang di temui nya ternyata seorang laki-laki (Waria) sama dengannya, Jer langsung membatalkan kencan tersebut. Si Waria yakni APB alias Arnold, warga Sindulang Dua Tuminting Manado pun langsung berang.
“Saat terjadi adu mulut, Jer langsung berinisiatif hendak keluar dari rumah, namun dihalang Arnold bersama satu rekannya sesama Waria. Jer pun didorong sampai jatuh kemudian ditarik Waria tersebut kedalam kamar.Berulang kali mencoba meloloskan diri, akhirnya Jer melompat dari lantai dua rumah tersebut, hingga membuat warga sekitar heboh,” urai Katim.
Dijelaskannya, kami yang mendapat info langsung merapat ke lokasi kejadian. Saat tiba, ternyata waria dan Jer sudah diamankan Tim Polsek Tomohon Tengah. Kami pun langsung menggeledah kamar para Waria tersebut bersama Kepala Lingkungan dan warga.
“Didalam kamar sangat kotor, dan berserakan beberapa kondom bekas pakai dan bungkusan kondom yang telah kosong. Kami pun langsung menghimbau kepada warga dan kepala lingkungan, agar jangan lagi membiarkan mereka melakukan aksi di rumah tersebut,” pungkas Katim.(nox)