Pembacokan Pedagang Ayam di Pagi Hari Gegerkan Pasar Beriman

Tersangka berhasil dibekuk Tim Totosik di Tara Tara

Pembacokan Pedagang Ayam di Pagi Hari Gegerkan Pasar Beriman

Tomohon, Multiverum.com – peristiwa pembacokan menghebohkan pasar Beriman Kota Tomohon, di pagi hari pada Selasa (11/01-2021) sekitar pukul 07.00 wita tadi.

Dalam peristiwa yang menggegerkan para pedagang dan pembeli tersebut, seorang pedagang daging ayam, yakni Christian Loho (33) warga Tara Tara Dua Tomohon Barat, mengalami luka bacok di tangannya, setelah diserang tiba tiba oleh RP alias Rendy (33) warga Tara Tara Satu Tomohon Barat.

Kapolres Tomohon, AKBP Arian Primadanu Colibrito SIK MH didampingi Katim URC Totosik, Aipda Yanny Watung Sdb membenarkan kejadian tersebut.

korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit

Dijelaskan Kapolres, kronologi kejadian penganiayaan dengan sebuah parang tersebut terjadi saat tersangka yang cemburu, karena menduga korban Christian mempunyai hubungan gelap dengan istrinya, kendati mereka telah pisah ranjang.

“Hal ini diketahui tersangka setelah mendengar pengakuan langsung istrinya yang memicu tersangka mempunyai dendam, dan mencari cari keberadaan korban. Di pagi hari tadi, tersangka sudah membawa parang dan menuju kandang yang berada di Kel. Taratara Satu, dimana tempat tersebut biasa korban datangi,” jelas Kapolres.

Lanjutnya, tak mendapati korban disitu, selanjutnya dengan mengendarai motor tersangka menuju ke rumah saudaranya yang berada di Kamasi Tomohon Tengah. Sesampainya disana tersangka memarkirkan motor dan lanjut menumpang ojek menuju ke Kompleks Pasar Beriman. Sekira jam 08.00 Wita tersangka tiba dan langsung menuju ke lapak tempat korban berjualan.

“Dari kejauhan tersangka melihat korban sementara berjualan ayam potong. Tersangka pun mengendap di belakang korban sambil mengeluarkan parang yang di bawanya. Ketika mendekati korban, tersangka langsung menebas kearah leher bagian belakang korban. Korban yang terkejut dan refleks langsung berbalik badan dan menangkis dengan tangannya,” jelas Kapolres.

Dijelaskannya, karena berhasil di tangkis, tersangka langsung melarikan diri sambil memegang parang yang berlumuran darah. Kurang lebih 200 meter dari TKP, tersangka mampir ke salah satu toilet umum dan melempar parang yang digunakannya tersebut, selanjutnya langsung melarikan diri.

Katim URC Totosik, Aipda Yanny Watung menambahkan, kami yang menerima informasi dan laporan masyarakat kemudian langsung ke lokasi kejadian. Setelah mengumpulkan data dan menjenguk korban di rumah sakit, kami berhasil mendapati identitas tersangka.

“Setelah melakukan pencarian di beberapa titik wilayah yang diduga tempat tersangka bersembunyi, kami akhirnya berhasil meringkus tersangka di rumah pamannya. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polres Tomohon,” singkat Katim.(nox)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *