Timbulkan Keresahan, Senator Stefanus BAN Liow Minta Pemerintah Seriusi Kebenaran Penyebaran Virus ASF

Tomohon, Multiverum.com – maraknya pembuangan hewan ternak babi disejumlah tempat yang diduga mati akibat terjangkit virus ASF membuat para peternak dan masyarakat di Sulawesi Utara panik.

Hal ini telah membuat harga daging babi di Sulut turun drastis, dan masyarakat memilih untuk tidak mengkonsumsi daging tersebut. Menanggapi adanya kejadian tersebut, Senator Ir Stefanus BAN Liow MAP pun turun tangan mencari kebenaran soal adanya penyebaran virus ASF tersebut, ke pihak Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI, soal benar atau tidaknya penyebaran virus ASF yang membuat hewan ternak jenis babi banyak yang mati di Sulut.

“Kami minta pihak pemerintah termasuk instansi yang berwenang untuk turun tangan mengatasi permasalahan ini. Kalau pun ada, kami minta penanganan virus ASF harus diseriusi, karena diawalnya tidak ada kasus. Ya, bukan tidak mungkin meski Pemda dan aparat sudah menjaga lalu lintas masuknya ternak babi dari luar tetapi bisa saja ada yang lolos, sehingga lalulintas ternak babi harus diperketat,” tegasnya.

Lanjutnya, selain penelusuran soal masalah tersebut, kami minta pihak pemerintah maupun Dirjen terkait untuk menseriusi soal bantuan kepada para peternak terkait masalah ini.

“Akibat permasalahan ini, banyak peternak mengalami kerugian hingga terpaksa harus menjual hewan ternaknya jauh dibawah harga pasaran yang sebenarnya, akibat kejadian ini,” tegasnya.(nox)