Minahasa jadi Tuan Rumah Pencanangan Imunisasi Human Papilloma Virus

Pencanangan Imunisasi HPV

Minahasa, Multiverum.com -, Sulawesi Utara, khususnya Kabupaten Minahasa dipercaya menjadi tuan rumah pencanangan Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) oleh  Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan pencanangan Imunisasi HPV, bertempat di SD Negeri 8 Tondano, Rabu (9/8/2023).

Kegiatan pencanangan ini juga digelar secara daring melaui vidio confrence Kementrian Kesehatan RI serentak di seluruh Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu serta Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene, dan jajaran Kemenkes RI

Kemudian, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi, Wakil Bupati Robby Dondokambey, S.Si MAP, serta jajaran juga perwakilan Pemprov Sulut.

Bupati Royke Roring pada kesempatan itu, memberikan apreseasi kepada Kemenkes RI, karena telah memilih Kabupaten Minahasa menjadi tuan rumah pencanangan vaksin HPV.

“Kami menyampaikan terima kasih juga atas dedikasi Kementerian Kesehatan dalam menjaga kesehatan nasional, melalui pemberian vaksin HPV ini,” kata Roring, Rabu

Dikatakan Bupati, Imunisasi HPV ini sangat penting khususnya bagaimana melihat masalah kesehatan HIV AIDS ini.

Menurut Roring, peran orang tua dan guru dalam pertumbuhan mengedukasi anak soal masalah kesehatan ini sangat penting. 

“Untuk itu, mari kita tingkatkan kesadaran dan aksi nyata agar terbebas dari berbagai resiko penyakit menular,” tandas Bupati.

Sementara itu, Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, tiap tahun di Indonesia ada sekira 40 ribu lebih kasus kanker serviks, dimana 20 ribu diantaranya meninggal karena terlambat penanganan.

“Oleh karena itu, imunisasi HPV ini sangat penting untuk masa depan anak-anak kita, terutama anak-anak putri untuk memproteksi dari kanker leher rahim,” terang Rondonuwu.

Dirjen P2 mengatakan, deteksi awal dan imunisasi HPV ini adalah yang paling murah. 

Karena jika sudah dapat kanker serviks, kemoterapi dan pengobatan lainnya akan sangat mahal. 

“Jadi sebaiknya kita antisipasi dan lakukan pencegahan sejak dini,” kunci Rondonuwu.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda Minahasa Dr Lynda Watania MM MAP, jajaran Forkopimda, para Gubernur dikawasan Sulawesi yang mengikuti secara daring, 

Penasehat DWP Kemenkes Ida Budi Sadikin, jajaran pejabat Kemenkes RI, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Debbie Kalalo, dan Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Olviane Imelda Rattu, serta seluruh siswa, dan orang tua murid.

Redaksi MV: