Eksistensi FKUB Minahasa Harus Mampu Perkuat Pemahaman dan Atasi Permasalahan

Minahasa, Multiverum.com – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Senin (14/8/2023).

Kegiatan Rakorev ini diinisiasi oleh Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Minahasa, serta menghadirkan Wakil Bupati yang diwakili Sekda Lynda Watania dan para FKUB.

Sekda dalam sambutannya, berharap agar kita semua yang hadir dapat bekerja sama mendukung eksistensi FKUB, dengan program-program kegiatan yang aplikatif dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Minahasa.

“Kita berada di negara yang kaya akan keragaman budaya dan agama, dan perbedaan ini menjadi salah satu kekayaan yang harus kita jaga bersama. Makanya, pada kesempatan ini kami mengundang semua komunitas Agama untuk bersama-sama berpartisipasi dalam dialog terbuka, guna memperkuat pemahaman dan mengatasi potensi permasalahan,” kata Sekda.

Selain itu, menurut Lynda Watania, kita bisa mengatasi prasangka yang mungkin muncul akibat kurangnya informasi atau komunkasi yang kurang lancar antar agama.

“Untuk itu, pemerintah berkomitmen mendukung program-program anteragama yang dapat mempromosikan toleransi, kerukunan, serta nilai-nilai moral yang universal,” ujarnya.

Peran kita semua, kata Watania, sangatlah penting dalam mengajarkan nilai-nilai perdamaian dan keadilan kepada umat atau jemaat, serta memotivasi mereka untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis.

“Saya minta kepada FKUB untuk kerja samanya dalam mengatasi isu-isu sosial terkait dengan agama, perkelahian, juga persyaratan pendiriam rumah ibadah. Selain itu, keikutsertaan pengurus FKUB dalam rangakaian kegiatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus tahun 2023 nanti sangat diharapkan,” tutupnya.

Hadir mendamping Sekda Minahasa, ada Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Riviva Maringka, M.Si, Kabag Prokopim, Lurah Papakelan dan dihadiri Kemenag Minahasa.

Redaksi MV: