Kurang Satu Item Jenis Logistik Berpotensi Timbulkan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Vidcon bersama Krisdianto Maradesa SH

Manado, Multiverum.com – Pemerhati Pemilu di Sulut, Krisdianto Rijkaad Maradesa SH menjelaskan pencegahan pelanggaran pada pendistribusian logistik melalui Pengawasan Partisipatif (Media dan Masyarakat) sangat penting, saat tampil sebagai narasumber melalui Vidcon, dalam kegiatan Bawaslu Sulut mengenai Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif bersama Media dan Masyarakat pada Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024, di Provinsi Sulut, yang dilakukan di Hotel Swiss Belhotel Maleosan, Senin (18/12-2023).

Menurutnya, Pengawasan perlu dilakukan bersama karena ini sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan pemilu. Distribusi jenis logistik pemilu seperti surat suara, kotak suara, tinta dan lainnya harus dilakukan dengan kerjasama, karena kurang satu item saja akan sangat berpengaruh dalam pemilu yang tentu akan membuat KPPS melapor ke pihak penyelenggara, hingga akan dilaporkan sebagai tindak pelanggaran pemilu.

“Urgensi pengawasan logistik pemilu mencakup ketersediaan dan kecukupan logistik pemilu akan mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan, penyediaan logistik pemilu akan menghambat pemilih dalam memberikan hak suaranya, serta kualitas logistik pemilu yang tidak memadai akan mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.

Lanjutnya, potensi masalah yang terjadi dalam distribusi logistik disebabkan bukan karena kesengajaan, tapi kebanyakan disebabkan karena lalai. Memang bisa dibilang sepele, namun jika terjadi dan menimbulkan keterlambatan, tentu itu menimbulkan masalah.

“Seperti contoh pengepakan atau penyortiran dan pelipatan logistik yang salah akibat ketidaktahuan personil yang melakukan pengepakan kotak suara di tingkat Kabupaten/Kota atau PPK. Lalu ada masalah seperti ketidaksiapan kendaraan yang digunakan mengangkut logistik pemilu yang mengalami kerusakan akibat lalai, lalu ada masalah seperti bencana alam seperti banjir, longsor dan lainnya,” terang Maradesa.

Ditambahkannya, untuk itu pendistribusian logistik harus benar benar dilakukan dengan kesiapan yang maksimal dari para penyelenggara pemilu, agar pelaksanaan pemilu ke depan tak lagi menimbulkan masalah seperti yang terjadi di pemilu sebelumnya.(nox)

Redaksi MV: