Pemdes Talikuran Tompaso Bangun Drainase di Perkebunan Nuangan

Pembangunan Drainase di Perkebunan Nuangan

Tompaso, Multiverym.com- Program Dana Desa dari Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo salah satu tujuannya adalah membangun dari daerah pinggiran, melaksanakan pembangunan didesa untuk kesejahteraan dan peningkatan perekonomian warga pedesaan.

Ketersediaan infrastruktur desa yang memadai juga menjadi faktor penunjang peningkatan perekonomian warga masyarakat yang juga berdampak pada roda perekonomian daerah yang akan mengalami peningkatan.

Seperti Dana Desa yang ada di Desa Talikuran Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa, dimana untuk tahun anggaran 2023, Anggaran Dandes Talikuran dianggarkan selain pembangunan infrastruktur desa termasuk didalamnya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Untuk pembangunan fisik desa Talikuran dari anggaran dana desa yakni mengerjakan pembuatan Drainase di lokasi perkebunan Nuangan dimana pengerjaannya dengan sistem padat karya tunai (PKT) yakni dengan melibatkan warga masyarakat dalam pengerjaan tersebut.

Hal tersebut agar manfaat dana desa benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri, yakni tersedianya sarana atau infrastruktur desa, dan juga masyarakat mendapatkan keuntungan melalui pengerjaan, warga mendapatkan upah dari hasil kerja pembuatan Drainase tersebut.

Hukum Tua Desa Talikuran Tompaso Joula B. Wungkar, saat di wawancarai pada Selasa (19/12/23) pagi, mengatakan bahwa dalam APBDes 2023 Desa Talikuran untuk anggaran dana desa pengerjaan Drainase Rp 202.806.000.-
dengan volume 170m persegi.

Dan pengerjaan tersebut, dilaksanakan dengan melibatkan warga masyarakat. Pekerjaan pembuatan Drainase dilakukan selama 30 hari kalender.

“Program pembangunan infrastruktur desa, pengerjaannya dilakukan dengan sistem padat karya tunai, sehingga manfaat dari Dana Desa juga dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri, dimana mendapatkan penghasilan atau upah melalui pembayaran HOK, yang dimaksudkan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga,” kata Wungkar.

“Jadi untuk kegiatan pembangunan infrastruktur desa, kita berdayakan masyarakat dalam arti melibatkan masyarakat dalam setiap pekerjaan, sehingga masyarakat mendapatkan upah, yang dimaksudkan untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini,” tambah Wungkar “.

Di Desa Talikuran sendiri, semua titik kegiatan dipasang papan informasi kegiatan yang memuat tentang volume dan anggaran kegiatan. Selain itu ada baliho APBDES di pasang untuk memberikan informasi kepada semua masayarakat tentang jumlah anggaran yang diterima dan peruntukkan anggaran tersebut. (AS)

Redaksi MV: