Tetap Kerja Keras Meski Dibully, Caroll Senduk : Ini Sudah jadi Resiko yang harus Kita Jawab dengan Kinerja Maksimal

Tomohon, Multiverum.com – Dibalik keberhasilan seseorang menggapai mimpinya, tentu ada perjuangan berat yang pernah dialaminya. Tersebutlah, Caroll JA Senduk SH yang akrab disingkat dengan julukan CS, yang kini menjadi contoh sukses bagaimana bangkit dari keterpurukan akibat bullying.

Sejak dipercayakan menjadi Walikota Tomohon pada tahun 2021 lalu, Caroll sebelumnya sudah malang melintang di dunia politik dengan menjadi anggota dan pimpinan DPRD Kota Tomohon. Sejak memilih menjadi politisi, Caroll tetap semangat bekerja berjuang dan mengabdi untuk masyarakat lewat lembaga legislatif.


Dan ketika saat itu datang di tahun 2021, Kecerdasan dan semangat yang tinggi dari Caroll, telah mengundang simpati dari masyarakat Kota Bunga yang akhirnya memilih beliau menjadi Walikota Tomohon.

Kepada media ini saat diwawancarai secara langsung, Caroll mengungkapkan jika keberhasilannya menjadi pemimpin  terinspirasi dengan kegigihan dan kecerdasan dari orang tua yang pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Minahasa.

“Kendati memilki orang tua sebagai pemimpin Kabupaten terbesar di Sulut, saya beserta kakak adik tetap ditempa dengan keras dalam hal mengejar ilmu pengetahuan dibidang sekolah. Kami memang selalu ditempa dengan keras dalam hal ilmu pengetahuan. Meski terkesan berat bagi kami menghadapi situasi ini, namun kami terus menjalaninya hingga akhirnya bisa menjawab kepercayaan orang tua dan bisa menyelesaikan pendidikan sesuai harapan mereka,” ungkap Caroll sapaan akrabnya, Selasa (11/06-2024).

Lanjutnya, ketika saya sampai di saat ini sejak dipercayakan masyarakat Kota Tomohon menjadi pemimpin daerah, saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Ini sudah diajarkan orang tua sejak kecil, apabila dipercayakan masyarakat luas, kita harus mampu tampil menjawab tanggung jawab yang diemban untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat terkait.

“Memang tak mudah menjalankan tugas ini, karena sebaik apa pun yang kita kerjakan dengan maksimal, itu tak akan berharga di mata orang yang membenci kita. Saya sadar akan hal ini dan saya kebanyakan memilih diam walaupun itu terkadang sudah teramat sakit menyerang kepribadian dan keluarga saya. Ini sudah menjadi resiko seorang politisi, dan walau pun itu berat kita harus menjalani. Tak pusing dengan cemoohan dan cibiran yang dilempar orang tak suka dengan saya, namun saya akan tetap bekerja keras memberikan yang terbaik untuk daerah dan masyarakat kota Tomohon,” tuturnya sembari mengutip ayat Alkitab Kolose 3 Ayat 13 yang berbunyi, Sabarlah seorang terhadap yang lain dan saling mengampuni jika yang seorang merasa bahwa yang lain bersalah. Sebagaimana Tuhan telah mengampuni kamu, kamu juga harus saling mengampuni.(Revalino Tumakaka)

Redaksi MV: