Pjs Walikota : Pokjanal Posyandu Faktor Utama Pengembangan Posyandu

Pjs Walikota : Pokjanal Posyandu Faktor Utama Pengembangan Posyandu

Tomohon, Multiverum.com – Pjs Walikota Tomohon, Ir Fereydi Kaligis MAP menjelaskan, kelembagaan pokjanal posyandu, terkait dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2007 tentang pedoman pembentukan kelompok kerja operasional pembinaan posyandu (Pokjanal Posyandu), yang merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan perkembangan dan kualitas posyandu serta peraturan Menteri dalam Negeri nomor 19 tahun 2011, tentang pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu, yang secara terbuka memfasilitasi pengembangan Posyandu, terhadap berbagai layanan dan pelayanan yang akan diberikan.

“Relevansi kebijakan Pokjanal Posyandu dan pengintegrasian Posyandu yang menjadi pedoman dalam pembinaan serta pengembangan tersebut dan memiliki urgensi tinggi untuk ditinjau kembali  perubahan dan penyesuaiannya dengan kondisi saat ini,” jelasnya saat menghadiri Kegiatan Advokasi, Koordinasi dan Bimtek Bagi Kelompok Kerja Operasional Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan Mitra Dalam Pengelolaan Posyandu Prima dan Posyandu Dalam Transformasi Layanan Primer (Bimtek Pokjanal Kecamatan), di Grand Master Villa Tomohon. Selasa, (8/10/2024).

Lanjutnya, Sejalan dengan perkembangan posyandu menjadi posyandu aktif sebagaimana telah dilakukan oleh hampir seluruh daerah, dengan 5 indikator yaitu,
melakukan kegiatan rutin posyandu minimal 10 kali/tahun. Posyandu memiliki 5 orang kader yang disahkan dengan surat keputusan Kepala Desa/Lurah.
Cakupan minimal 50% sasaran posyandu mendapatkan masing-masing layanan kia, gizi, imunisasi, dan KB.

“Posyandu memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berupa alat timbang berat badan serta alat ukur tinggi badan dll. Posyandu melakukan sekurang-kurangnya satu kegiatan pengembangan. Dan melalui pengintegrasian berbagai layanan dan pelayanan yang disesuaikan berdasarkan situasi, kondisi kebutuhan masyarakat, dan budaya setempat (kearifan lokal).
Posyandu telah menjadi salah satu lembaga kemasyarakatan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai wadah yang sangat strategis dalam menyampaikan berbagai program dan kegiatan, karena tujuan dan sasarannya bersentuhan langsung dengan masyarakat,” urainya.

Turut hadir, Ketua TP-PKK Kota Tomohon dr. Deevy Kaligis- Pelealu M Biomed,Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr. Jhon Lumopa M Kes, Kepala Bidang Masyarakat dan Promkes dr. Amanda Londok, Ketua TP-PKK Kecamatan se-kota Tomohon,Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kota Tomohon dan seluruh peserta Bimtek Pokjanal Kecamatan.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *