B Bisa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turut mengawasi jalannya debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut pada Rabu (23/10/2024). Debat yang membahas sejumlah topik strategis ini dipusatkan di gedung Wale Ne Tou Tondano, Kabupaten Minahasa.
Tiga pimpinan Bawaslu Sulut, yakni Erwin Sumampouw, Donny Rumagit, dan Steffen Linu, hadir langsung untuk memastikan pelaksanaan debat berjalan sesuai aturan.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu:
- Yulius Selvanus Komaling-Viktor Mailangkay (Nomor Urut 1)
- Elly E. Lasut-Hanny J. Pajouw (Nomor Urut 2)
- Steven O.E. Kandouw-Denny Tueel (Nomor Urut 3).
Anggota Bawaslu Sulut, Erwin Sumampouw, menyampaikan apresiasinya kepada KPU Sulut atas penyelenggaraan debat yang dinilainya telah sesuai dengan prosedur. “Mulai dari persiapan paslon hingga pengaturan pihak yang hadir, semuanya diatur dengan baik oleh KPU,” ujar Sumampouw.
Ia menambahkan, pengawasan Bawaslu dalam debat ini mencakup beberapa poin penting adalah Kepatuhan terhadap aturan kampanye, khususnya terkait etika penyampaian pendapat. Kandidat diingatkan untuk menghindari serangan pribadi, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian, Netralitas panitia dan moderator, di mana Bawaslu memastikan semua pihak penyelenggara bersikap adil dan tidak memihak, Penggunaan fasilitas negara, terutama bagi kandidat petahana. Bawaslu memastikan tidak ada penyalahgunaan fasilitas negara selama debat berlangsung, Pembagian waktu yang adil untuk semua kandidat, sesuai aturan yang ditetapkan penyelenggara.
Sumampouw juga menekankan pentingnya menjaga debat sebagai ajang penyampaian visi-misi secara bermartabat. “Kami berharap debat ini dapat menjadi ruang demokrasi yang sehat bagi masyarakat Sulut,” tutupnya.
Debat publik ini menjadi salah satu momentum penting menuju Pilkada Serentak 2024, di mana masyarakat Sulut dapat melihat dan menilai program kerja serta komitmen para kandidat.