Masuk Level Waspada, Pemkot – Pos Pemantau Keluarkan Larangan Aktifitas dan Pendakian di Gunung Lokon
Tomohon, Multiverum.com – PVMG atau Pos Pemantau Gunung Lokon dan Mahawu bersama Pemkot Tomohon kini mengeluarkan peringatan keras bagi para pendaki, yang ingin beraktifitas di area Gunung Lokon.
Pjs Walikota Tomohon, Ir Fereydi Kaligis MAP menegaskan, kami telah mendapat informasi dari Pos Pemantau, bahwa saat ini dilarang keras untuk melakukan aktifitas di area Kawah Tompaluan Gunung Lokon, berhubung saat ini sudah masuk level II alias level waspada.
Dari data yang didapatkan, Perkembangan aktivitas gunung Lokon dari data monitoring pos pemantau memperlihatkan terjadinya peningkatan kegempaan yang didominasi gempa-gempa dangkal. Dari data tersebut sangat mungkin menuju terjadinya letusan freatik, mengingat sejak pasca letusan tahun 2015 sampai saat ini sudah terjadi gempa-gempa yang cukup banyak.
“Artinya migrasi magma sudah berlangsung cukup lama dan terus-menerus, yang menyebabkan terlihatnya sinar api dan hembusan asap kebiru-biruan pada bulan September dan Oktober tahun 2024, kemudian sinar api menghilang,” tegasnya.
Lanjutnya, visual saat ini tidak terlihat perubahan yang signifikan. Hal ini kemungkinan proses hidrotermal yang terjadi di bawah permukaan terperangkap di suatu kedalaman sehingga tidak nampak perubahan signifikan di permukaan.
“Apabila peningkatan kegempaan ini berlanjut, akan terjadi pembebanan tekanan uap yang akan menyebabkan letusan reaktif. Untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan, kami berharap masyarakat dan pengunjung tidak memasuki radius yang telah direkomendasikan PVMBG, yaitu 2,5 km dari kawah. Dilarang keras melakukan pendakian atau aktivitas apapun karena saat ini gunung Lokon level 2 atau level waspada,” tukasnya.(nox)