Manado, Multiverum.com Komisioner KPID Sulut, dr Truly M Kerap mengungkapkan soal pentingnya kolaborasi antara Bawaslu dan Media di masing masing daerah terutama di Kota Tomohon, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat soal pemahaman tentang pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan pemilu atau pilkada.

“Kolaborasi media dengan Bawaslu dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pengawasan sangat penting, karena kurangnya kesadaran atau pengetahuan ditengah masyarakat hingga ketakutan untuk melaporkan jika menemui pelanggaran,” tuturnya saat menjadi narasumber dalam Pengawasan Partisipatif dalam rangka Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 bersama Media, pada Senin, (25/11-2024).

Ditambahkannya, Pengawasan partisipatif masyarakat dan media merupakan pilar penting untuk memastikan pilkada di Kota Tomohon tahun 2024, untuk berlangsung secara transparan, adil dan demokratis
Memantau proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi.

“Terkait pelaksanaan Pilkada sebagai kontrol sosial untuk mengungkap pelanggaran atau praktik kecurangan, Bawaslu Tomohon perlu memberikan pencerahan soal ini. Untuk media, tantangan di lapangan seringkali mendapat bias atau ancaman dari pihak luar, karena pemberitaan dan tekanan dari pihak tertentu. Ini seringkali menjadi masalah dalam setiap pelaksanaan Pilkada. Untuk itu, Bawaslu perlu memberikan solusi dan strategi yaitu edukasi publik, seperti sosialisasi reguler tentang hak dan kewajiban dalam pengawasan pemilu, penguatan kolaborasi dengan media seperti pelatihan bagi jurnalis untuk melaporkan secara netral, hingga memberikan platform pelaporan yang mudah seperti aplikasi atau hotline untuk pelaporan pelanggaran,” terangnya.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *