Minahasa, Multiverum.com – Bupati Minahasa Dr. Noudy R.P. Tendean, SIP, M.Si menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 dan Hari Bela Negara ke-76 di Kabupaten Minahasa bertempat di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Senin, (23/12/24).
Dalam amanat Inspektur Upacara, Pj. Bupati Noudy Tendean membacakan sambutan tertulis Presiden RI Prabowo Subianto dan sambutan Menteri PPPA RI Arifatul Choiri Fauzi.
Bupati Tendean menyampaikan Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2024 yang mengangkat tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” untuk mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa ini.“ Betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang, mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan,” ujar Bupati.
Lanjutnya, salah satu titik perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakaannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta.
Tendean juga mengajak para perempuan untuk meyakini bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan para perempuan untuk dapat berjalan bersama-sama, serta menjemput kesempatan yang sama untuk turut berpartisipasi dalam Pembangunan bangsa.
Dalam hal peringatan Hari Bela Negara ke-76, Bupati Tendean yang membawakan sambutan Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan yang telah berkorban dalam mempertahankan kedaulatan negara. “Peringatan Hari Bela Negara ini, merupakan momen untuk mengenang peristiwa bersejarah Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
Dalam peristiwa tersebut, para pejuang Indonesia menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali Ibukota Negara, Yogyakarta, yang saat itu menjadi simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” ujar Tendean.
“Bahwa ruang untuk berkontribusi adalah milik semua. Keyakinan ini tentunya sangat esensial bagi kemajuan Indonesia, karena perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia.
Maka kemajuan perempuan dan partisipai perempuan dalam pembangunan akan menentukan pula kemajuan Indonesia,” tegasnya.“Pertahanan negara adalah tujuan nasional bangsa kita. Tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa. Dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat,” ungkapnya.
Dalam Upacara tersebut ditandai dengan Pembacaan Sejarah Singkat Hari Ibu dan Ikrar Bela Negara, oleh Petugas Upacara.Kegiatan upacara turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, meliputi Ketua DPRD Minahasa Drs. Robby Longkutoy, MM, Wakapolres Minahasa Kompol Fenti Kawulur, Kasdim 1302 Minahasa Mayor Inf. Daeng Pasaka, Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, MM, MSi, mewakili Ketua Pengadilan Agama Tondano Nuraini Thayeb, SE, Ketua Dharma Wanita Persatuan Minahasa Ny. Meity Tanor-Pangkerego, SE, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan para ASN serta THL Pemkab Minahasa.(Fon)