Tomohon, Multiverum.com – Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Laporan Evaluasi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Tahun 2024, yang digelar KPU Tomohon, pada (24/02-2025).

Ketua KPU Tomohon, Albertien Vierna Pijoh didampingi para Komisioner KPU yakni, Arinny Y Poli, Rojer R Datu, Deisy Soputan, Youne Simangunsong dan Sekretaris KPU, Anita S Tampi mengungkapkan, kegiatan ini memang sudah menjadi amanat undang-undang untuk pelaksanaanya. Diantaranya melalui kegiatan FGD seperti ini yang kami harapkan untuk mendapatkan data yang kualitatif.

“Melalui kegiatan ini kami juga bisa mendapatkan evaluasi atau catatan dari teman-teman media termasuk para stakeholder kejaksaan, pemkot dan kejaksaan. Evaluasi sangat penting karena ini adalah sebagai bentuk laporan dan tanggung jawab kinerja KPU kepada pemerintah dan masyarakat. Jadi dalam setiap Lika liku saat KPU bekerja, peran dan pengawasan media yang diharapkan agar bisa memberi masukan atau koreksi. Hal terakhir yang ingin kami tegaskan, kami akan mempertanggungjawabkan dana hibah yang sudah diberikan pemerintah kepada kami supaya jangan hanya tahapan pilkadanya saja yang sukses, tetapi secara administrasi juga wajib sukses,” ungkapnya.

Komisioner Rojer R Datu turut menjelaskan, berkat bantuan dan berkat kerjasama Kita walaupun ada mungkin perbedaan-perbedaan pandangan tapi pada pokoknya kita telah berhasil mensukseskan Pilkada di 2004 ini.

“Tentunya hal yang disampaikan tadi oleh teman-teman media soal permintaan-permintaan tersebut bukan tidak mungkin nanti tentunya juga ada dasar-dasar aturan yang perlu untuk kami taati,” terangnya.

Sementara itu, Youne Simangunsong menambahkan, atas nama pribadi maupun teman-teman KPU mengucapkan terima kasih atas bantuan kerjasama dukungan dari segala macam pihak dari baik kejaksaan pemerintah kepolisian akan seluruh pihak-pihak yang terkait terlebih dahulu teman-teman media atas segala dukungan bahkan support untuk terselesaikan dengan baik

Komisioner Arinny Poli menuturkan, pastinya KPU dalam setiap pelaksanaan tahapan tentu sudah melalui koordinasi dengan pihak Kejaksaan, awak media, Pemkot dan Kepolisian.

“Pastinya dukungan semua pihak ini kami sangat apresiasikan hingga kami bisa menggelar pelaksanaan Pilkada 2024 hingga berjalan dengan sukses,” ujarnya.

Disisi lain, Komisioner Deisy Soputan menjelaskan, sampainya informasi soal seluruh tahapan yang dilaksanakan KPU ke masyarakat, merupakan peran penting dari para awak media. Untuk itu kami menyampaikan apresiasi yang tinggi, termasuk pada pihak pemerintah, kepolisian dan Kejari. Dukungan media tentang apa-apa yang telah dilaksanakan oleh KPU dari setiap tahapan mulai dari tahapan di 15 Kabupaten/Kota, hanya ada dua kabupaten kota yang ada pendaftaran untuk independen yaitu Tomohon dan juga Talaud.

“Dan pada tahapan terakhir, hanya Tomohon yang akhirnya memiliki calon independen setelah melalui tahapan verifikasi, sertifikasi dan administrasi, kemudian tahapan verifikasi faktual. Itu juga sudah melalui pengawasan bersama  teman-teman pers yang turut mengawal, hingga KPU bisa menetapkan untuk calon perseorangan selanjutnya di tahapan pendaftaran,” tukasnya.

Kapolres Tomohon diwakili Kabag Ops Polres Tomohon, AKP Constantien Samuri mengatakan, pada intinya Polres Tomohon sangat mengapresiasi kinerja KPU Tomohon, dimana selama pelaksanaan tahapan pilkada dari awal selalu berkoordinasi dengan melibatkan kami demi kesuksesan pelaksanaan pilkada.

Mewakili Kejaksaan, Kasie Intel, Ivan Roring menuturkan, kami salut dengan kinerja KPU. Apalagi KPU tidak ada hambatan dan malah berjalan lancar karena struktur daerah di Kota Tomohon tak memiliki kendala soal letak geografis penyaluran soal kertas suara dan lainnya.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *