Tomohon, Multiverum.com – Walikota Tomohon, Caroll J A Senduk SH bersama Wakil Walikota Tomohon, Sendy G A Rumajar SE MI Kom (CSSR) meminta seluruh jajaran Kepala OPD untuk tanggap, cepat berinovasi dan bekerja sama dalam melaksanakan kinerja, terutama untuk pelayanan pada masyarakat.
Hal ini ditegaskan CSSR saat menghadiri Rapat Kerja Perdana Walikota dan Wakil Walikota Tomohon bersama Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. Rapat ini dilaksanakan di lantai tiga Gedung Mall Pelayanan Public (MPP). Pada Kamis, (6/3/2025).
“Selalu saya sampaikan dalam setiap kali pertemuan/Rapat, Torang ini tim tentu saya dan ibu Wakil bukan manusia super atau Superman serta Supergirl, tapi yang pasti torang harus menjadi tim yang Solid, Kompak agar apa yang menjadi tugas torang bersama boleh tercapai.,” tuturnya.
Dijelaskannya, Karena keberhasilan tidak mungkin Cuma Walikota seorang,Wakil Walikota seorang tetapi tentu harus bersama-sama. Periode yang baru lewat mungkin banyak yang kurang tapi kami berdua berkomitmen bagaimana membangun Kota Tomohon ini tentunya harus bersama-sama dengan bapak/ibu pejabat. Untuk itu mari kita tingkatkan Kinerja, selalu bekerja dengan hati.
Adapun tanggung jawab besar yang kita emban adalah bagaimana kita menjalankan program-program yang telah kita susun dan rencanakan untuk pencapaian visi dan misi sebagaimana yang kami sampai-sampaikan dalam janji kampanye.
“Dalam 5 tahun ini apa yang kita janjikan harus kita usahakan bisa terpenuhi kepada masyarakat. Kita ketahui bersama untuk mewujudkan visi dan misi, ada 20 program unggulan yang di dalamnya ada program-program Gratis bagi masyarakat. Untuk itu, saya minta kepada kita semua untuk fokus dalam merealisasikan program-program tersebut, terutama OPD-OPD yang merupakan leading sector ataupun yang berkaitan dengan program-program tersebut,” katanya.
Wakil Walikota Tomohon menambahkan, ntuk penyusunan LKPJ, LPPD dan RLPPD sebagaimana yang dilaporkan tadi bahwa sedang dalam tahap perampungan, agar segera dituntaskan, karena mengingat batas waktu yang telah ditentukan. Bagi Perangkat Daerah yang harus melengkapi catatan administratif maupun data dukung harus segera diselesaikan.
“Nantinya saya bersama Pak Wali akan memonitor ini melalui Grup Whatsapp bagaimana selalu dilaporkan perkembangan dan Begitu Juga dengan penyusunan LAKIP yang ujungnya evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Ini juga harus menjadi perhatian karena nilainya saat ini masih “B”. Harus dipacu agar nilainya boleh naik “BB” atau bahkan sampai “A”. ini harus kerja bersama. Untuk capaian SPM, saya memberikan apresiasi atas hasil yang dicapai yaitu Kategori Tuntas Utama yang berarti setiap indikator mencapai nilai 90-99%, bahkan ada indikator yang mencapai nilai 100%.
Selanjutnya terkait penyusunan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah). Sebagaimana yang dilaporkan kepada kami bahwa LKPD Unaudited TA. 2024 akan diserahkan pada Tim BPK tanggal 15 maret, dan progress penyusunan LKPD saat ini mencapai 90%. Saya harapkan agar OPD yang belum tuntas agar lebih responsif dan segera menuntaskan sehingga progressnya bisa capai hingga 100 % sebelum tanggal 15 maret. Nanti Kaban BPKPD laporkan perkembangannya kepada saya dan ibu wakil melalui Pak Sekda,” ujarnya.
Ditambahkannya, Kemudian untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025 dan SE(Surat Edaran) Kemendagri tentang penyesuaian pendapatan dan efisiensi Belanja Daerah dalam APBD TA. 2025, saya mintakan kepada Kepala BPKPD serta bidang yang menanganinya, kiranya ini menjadi perhatian bagi semua bukan berarti ada Efisiensi Kinerja menurun! Ini juga berlaku untuk BUMD.
“Agar segera melakukan perhitungan besaran efisiensi tiap Perangkat Daerah, dan apabila telah selesai dilakukan perhitungan, saya harapkan kepada semua Perangkat Daerah segera melakukan penyesuaian dan penginputan sesuai besaran yang akan ditentukan. Begitu juga dengan apa yang disampaikan pak Sekda dalam laporan terkait efisiensi, nantinya hal-hal tersebut dijadikan pedoman bagi tiap Perangkat Daerah dalam penyesuaian anggaran.
Untuk Perangkat Daerah yang masih terdapat alokasi dana DAK Fisik sesuai KMK nomor 25 Tahun 2025, yaitu Dinas Dikbud, Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan, agar segera berkoordinasi dengan Bagian PBJ untuk melaksanakan proses lelang, agar pada saat penyaluran dana DAK Fisik Tahap 1 (tgl 21 Juli) semua persyaratan sudah terpenuhi, sehingga terhindar dari gagal salur.
Kita ketahui bersama saat ini sementara dilaksanakan pemeriksaan pendahuluan dari Tim BPK. Saya minta semua Perangkat Daerah harus responsif dan proaktif serta kooperatif dalam memenuhi permintaan dokumen atau keterangan dari Tim BPK.
Terkait Kepegawaian, sebagaimana yang dilaporkan bahwa akan dilakukan Pembinaan Disiplin dan Etika. Hal ini memang penting untuk dilakukan terhadap ASN. Mengingat perilaku ASN saat ini yang dipengaruhi oleh perkembangan sarana informasi dan komunikasi. Penampilan harus bagus. Jangan sampai penampilan seperti bukan seorang pejabat. Atribut semua harus lengkap itu merupakan tanda disiplin bagi ASN. Kita akan menerapkan disiplin untuk semua ASN dan juga Pejabat Esselon II karena kami di magelang juga mendapat pelatihan disiplin. Diharapkan kepada bapak/ibu pejabat untuk menjadi contoh yang baik.,” harapnya.(nox)