Mitra, Multiverum.com – Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi satu satunya daerah yang menjadi percontohan dari KPK RI sebagai daerah anti korupsi.
Tentu hal ini menjadi momentum kebanggaan masyarakat, dimana Pemkab Mitra dengan tegas menyatakan perang dan bertekad menjadikan korupsi sebagai musuh bersama.
“Korupsi harus kita lawan, karena ini yang menjadikan penghambat dalam kita berdikari membangun daerah Mitra ke depannya.,” tegas Bupati Mitra, Ronald Kandoli didampingi Wakil Bupati, Fredi Tuda, usai Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi di Tahun 2025, yang dilaksanakan KPK Ri, Selasa (22/05-2025).
Dijelaskan RK, ke depannya minimal ada satu wilayah atau desa yang akan menjadi percontohan dalam melaksanakan komitmen kita ini melawan korupsi.
“Momentum ini harus kita manfaatkan dengan baik untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kita ke depan,” ujarnya.
Lanjutnya, Disiplin dengan diri sendiri terutama soal waktu, tanggungjawab, kehadiran kerja dan lainnya, Sama seperti yang berulang-ulang kali saya sampaikan, kehadiran tepat waktu dalam bekerja itu bagian dari komitmen kita memberantas korupsi waktu.
“Sudah ada sanksi yang sudah diterapkan lalu dan bersyukur, saat ini para pejabat dan ASN sudah berusaha memperbaikinya. Aparatur dan Perangkat desa harus jadi ujung tombak perwujudan wajah pemerintah. Kualitas layanan publik pemerintah diukur dari desa, berlanjut hingga ke dinas-dinas. Perangkat desa dan hukum tua harus jadi contoh. Jangan sampai terlibat dengan hal-hal yang merugikan diri sendiri, apalagi mengambil hak yang seharusnya milik rakyat,” singkatnya.
Diketahui, turut hadir dalam Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi, Plh Direktur Pembina Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andhika Widianto sebagai narasumber. Dengan peserta para pejabat eselon II dan III, para camat, pimpinan BUMD dan undangan lainnya.(***/nox)