Minahasa, Multiverum.com – Ribuan pengunjung memadati kawasan Danau Tondano dalam gelaran acara “Tribute to Likri”, sebuah kegiatan charity bertema pelestarian Pulau Likri yang menjadi ikon khas dan kebanggaan masyarakat Minahasa. Acara ini sukses digelar berkat kolaborasi berbagai asosiasi, komunitas, serta elemen masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan pariwisata.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (31/5) ini menyuguhkan semangat gotong royong dan cinta alam. Ratusan relawan dari berbagai kalangan — mulai dari pelaku pariwisata lokal, komunitas pecinta alam, pelajar, hingga tokoh masyarakat — turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih danau, edukasi lingkungan, serta penggalangan dana untuk program pelestarian Danau Tondano, khususnya Pulau Likri.
“Pulau Likri bukan hanya kebanggaan Minahasa, tapi juga aset ekologis dan budaya yang harus kita jaga bersama,” tegas Sekretaris DPRD Minahasa, Ria Suwarno, yang membacakan sambutan Bupati Minahasa, Robby Dondokambey SSi MAP.
Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus membangun sinergi bersama masyarakat dalam menciptakan kawasan Danau Tondano yang lestari dan menjadi destinasi unggulan pariwisata berkelanjutan di Sulawesi Utara.
Ria Suwarno juga menegaskan pentingnya peran Pulau Likri bukan hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga dalam pelestarian lingkungan dan penguatan identitas budaya lokal.
Acara yang dibalut dengan suasana hangat dan penuh semangat ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Minahasa memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga warisan alam mereka. “Melalui kegiatan seperti ini, kita menunjukkan bahwa Minahasa adalah daerah yang terbuka, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan serta kearifan lokal,” tutup Ria Suwarno.
Dengan antusiasme dan partisipasi yang luar biasa dari masyarakat, “Tribute to Likri” diharapkan menjadi momentum awal dari gerakan pelestarian jangka panjang bagi Danau Tondano dan Pulau Likri.