Manado, Multiverum.com — Komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mendukung program nasional penataan dan legalisasi pertanahan kembali mendapat pengakuan. Kamis, 17 Juli 2025, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., MAP, menghadiri Kunjungan Kerja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Nusron Wahid, S.S., M.Si., yang digelar di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado.
Agenda kunker tersebut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Kebijakan dan Layanan Pertanahan serta Tata Ruang Provinsi Sulawesi Utara, serta penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama bersama sejumlah organisasi keagamaan. Tujuannya: mempercepat legalisasi tanah, khususnya yang terkait aset wakaf dan lembaga keagamaan.
Dalam momentum strategis ini, Bupati Robby Dondokambey menerima langsung sertifikat tanah dari Menteri ATR/BPN sebagai perwakilan kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.
Menteri Nusron dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai persoalan pertanahan, termasuk yang menyangkut rumah ibadah dan aset keagamaan.
“Baru 32 persen lembaga keagamaan yang memiliki sertifikat tanah. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Kita harus bergerak cepat dan tuntas,” tegas Nusron.
Ia menambahkan, lembaga keagamaan bisa mendapatkan sertifikat hak milik dengan catatan disertai rekomendasi dari Kementerian Agama, serta mengimbau agar seluruh sertifikat wakaf yang belum diperbarui segera dimutakhirkan untuk mencegah konflik di kemudian hari.
“Kami ingin mencegah tumpang tindih data dan sengketa lahan. Karena itu, kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah mutlak diperlukan,” tandasnya.
Bupati Robby Dondokambey menyambut baik arahan tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa siap mendukung penuh program sertifikasi tanah yang digagas Kementerian ATR/BPN.
“Ini adalah langkah maju dalam upaya melindungi aset publik, termasuk milik lembaga keagamaan. Kami di Minahasa siap berkolaborasi agar seluruh proses ini berjalan lancar dan menyeluruh,” ujar Bupati RD. (Fon)