Tomohon, Multiverum.com – video kasus dugaan perbuatan mesum di area parkiran Kantor Sinode GMIM saat ini mulai beredar luas.

Kejadian memalukan yang dilakukan oleh kedua warga yang diamankan sekuriti dan telah ditangani oleh Polres Tomohon sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Sontak hal ini pun mendapat cemoohan warga GMIM di Sulut yang sangat menyayangkan kenapa hal tersebut bisa terjadi di tempat tersebut dan meminta agar kasus tersebut diusut tuntas.

Seperti yang dituturkan Pnt Steven Rondonuwu, salah satu warga Jemaat Bethesda Manado, kejadian seperti ini telah menyinggung kami selaku warga GMIM, dimana di ketahui bersama Gedung Sinode GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa) adalah kantor pusat bagi organisasi gereja GMIM yang terletak di Kota Tomohon. Kantor ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan administratif GMIM. Selain itu, gedung ini juga memiliki peran penting dalam sejarah GMIM.

“Untuk itu, kami meminta agar kasus ini diusut tuntas aparat kepolisian, agar tidak menimbulkan hal negative atau apapun itu yang nantinya bisa menyulut amarah warga, jika tidak dituntaskan,” tuturnya.

Salah satu Tokoh Pemerhati Politik dan Hukum di Sulut, Stefan Voges SH MH pun turut angkat bicara dengan adanya dugaan kasus mesum ini. Menurutnya, aparat kepolisian harus menyelesaikan secepatnya kasus ini agar tidak merembes ke hal hal yang akhirnya bisa menimbulkan keresahan di tengah warga GMIM.

“Ini perlu diusut karena menyangkut lembaga dan nama baik warga GMIM,” tegasnya.

Sementara itu, saat ini media terkait masih menunggu tanggapan dari pihak Polres Tomohon melalui Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis SIK dan Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Mantiri soal kejadian tersebut yang telah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Diketahui, kejadian dugaan perbuatan mesum tersebut terjadi pada Hari Sabtu malam, (18/10-2025), hingga akhirnya dipergoki oleh sekuriti. Sempat terjadi kejar kejaran didalam lokasi parkir hingga kedua warga tersebut akhirnya berhasil diamankan sekuriti Kantor Sinode GMIM.
Sekuriti pun sempat meminta warga untuk langsung melapor ke kantor polisi saat menyaksikan kejadian tersebut.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *