Tomohon, Multiverum.com Pemerhati Pariwisata di Sulut, Stefanus Ngenget SS MA mengungkapkan, destinasi pariwisata yang ada di kota Tomohon sangat layak untuk dijual, karena Tomohon memiliki banyak keuntungan untuk meraih predikat Kota Pariwisata. Alasannya, karena Tomohon adalah daerah sejuk, ada Iven Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF), danau Linow, air terjun dan sebagainya, terutama lokasi yang sangat dekat dengan Kota Manado.

Hal ini dijelaskanya Stefanus, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Peran Jurnalistik dalam pengembangan Pariwisata di Era Digital, yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Tomohon, pada 20-22 November.

“Untuk meraih predikat sebagai daerah pariwisata yang sangat layak dikunjungi wisatawan asing dan lokal, pemerintah harus memanfaatkan dominasi media sosial sebagai inspirasi. Disini dalam data pertama yang saya mau titip di sini adalah yang saya ambil dari Mize Tech, Perk, Statista, data ini mengatakan bahwa 75% wisatawan itu terinspirasi postingan media sosial, 67 Persen melalui platform Instagram untuk berwisata dan 63 persen pembaca berita wisata menjadi duta dalam merekomendasikan daerah wisata kepada orang lain (DialNet),” terangnya.

Lanjutnya, implikasi untuk memanfaatkan destinasi pariwisata di Tomohon, bisa memanfaatkan konten visual Gunung Lokon, Danau Linow, TIFF, Pasar Ekstrim, Budaya Minahasa, Tempat Pembuatan Gula Batu dan Taman Bunga bisa sangat efektif di Instagram.

“Data kunci meningkatkan pariwisata, 32 persen pengguna TikTok memesan penginapan di platform, terkait konten video di TikTok, terjadi peningkatan 410 persen sejak 2021 oleh influencer. Untuk itu pemerintah harus memiliki strategi terkait pemanfaatan konten video di medsos, bisa buat konten pendek tentang pendakian Mahawu dengan view Bunaken, video proses pemanfaatan Cap Tikus di Tuur Maasering, termasuk behind the scene TIFF dan Parade Bunga,” tuturnya.

Ditambahkannya, pemerintah juga harus mendorong pihak hotel dan homestay untuk aktif mengelola review, serta membuat program insentif untuk wisatawan yang menulis review positif di Google atau TripAdvisor.

“Pemanfaatan penggunaan influencer untuk memperkenalkan destinasi wisata sangat berpengaruh. Untuk itu bisa Libatkan influencer mikro lokal (Sulut, Minahasa, Tomohon atau Manado) karena lebih efektif karena memiliki enggagement rate tinggi, Libatkan infouencer ekoturisme untuk promosi Sustainability Tomohon (Gheotermal Energy) serta libatkan influencer untuk kampanye wisata tertentu,” pungkasnya sembari menambahkan Tomohon memiliki potensi pariwisata gunung berapi di Kota Tomohon yang memiliki banyak penggemar dalam melakukan treking di destinasi pariwisata tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pariwisata Tomohon, Judhistira Siwu dan Sekretaris Dinas Pariwisata, Chrisnaldus Roring.(nox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *