Pataka PWI saat mengiringi Alm Noldy Kaeng ke peristirahatan terakhir
Kibaran Pataka PWI Hantar Alm Noldy Kaeng ke Peristirahatan Terakhir
Minahasa, Multiverum.com – Pataka Persatuan Wartawan Indonesia (Pataka PWI) berkibar di prosesi pemakaman Almarhum Noldy Kaeng, di Desa Panasen, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Minggu (2/4/23)
Berkibarnya pataka tersebut, sebagai tanda penghormatan kepada almarhum, yang merupakan pengurus PWI Kabupaten Minahasa.
Selain pataka, prosesi pengangkatan peti jenazah dari dalam rumah menuju keranda, dilakukan pengurus PWI Kabupaten Minahasa.
“Ini merupakan penghargaan terakhir kepada almarhum Bapak Noldy Kaeng, karena merupakan pengurus PWI Kabupaten Minahasa,” kata Ketua PWI Sulut, Drs. Voucke Lontaan didampingi Ketua PWI Minahasa, Christian Tangkere, SE.
Lontaan juga mengatakan bahwa PWI telah kehilangan salah satu sosok wartawan profesional, kususnya di Minahasa.
“Sosok almarhum memang sangat dikenal karena berjiwa sosial. Di buktikan, pada saat ini, banyak sekali pelayat yang hadir bahkan dari luar daerah,” kata Lontaan.
Dikesempatan itu Lontaan mengutip kalimat tokoh spritual Mahatma Gandhi, yang berkata “Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum”.
“Kepergian Almarhum Bapak Noldy memang meninggalkan kesedihan yang mendalam. Baik itu dari keluarga, kerabat maupun teman-teman almarhum. Tapi, seperti pepatah
Mahatma Gandhi, ada waktu kita tertawa dan ada waktu kita menangis,” ujar Lontaan.
Ia pun menyampaikan atas nama Pengurus PWI Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Almarhum Noldy Kaeng, dalam Keluarga Kaeng-Lontaan.
“Semoga isteri dan anak-anak serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan,” harapnya.
Diketahui, Almarhum Noldy Kaeng, merupakan wartawan globalsatu.com, yang bertugas di wilayah Kabupaten Minahasa.
Almarhum meninggal dunia Jumat dini hari 31 Maret 2023, di Rumah Sakit Prof Kandow Manado. Ia meninggal di usia 44 tahun dan meninggalkan seorang isteri dan dua anak perempuan. (AS)