Tomohon, Multiverum.com – Sekretaris Daerah Kota Tomohon (Sekda) Edwin Roring, SE ME menegaskan, Pemkot Tomohon terus berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender telah diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945. Salah satu upaya untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender adalah, melalui pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender (pug) dalam pembangunan nasional.
“Tujuan diadakannya kegiatan pelembagaan pengarusutamaan gender (pug) pada lembaga pemerintah kewenangan kabupaten/kota saat ini, khususnya bagi sdm perencana perangkat daerah yaitu peserta dapat memahami pentingnya pengarusutamaan gender (pug) termasuk didalamnya perencanaan penganggaran responsif gender (pprg) dan anggaran responsif gender (arg),” tuturnya.
Lanjut Sekda, anggaran responsif gender adalah anggaran yang responsif terhadap kebutuhan perempuan dan laki-laki yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mewujudkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dan keadilan gender. Melalui penganggaran yang responsif gender dapat diketahui sejauh mana dampak dari alokasi anggaran yang telah ditempuh Pemkot Tomohon berpengaruh terhadap kesetaraan gender.
“Dalam kegiatan saat ini diharapkan dapat di respon dengan baik oeh para peserta yang memiliki peranan penting dalam perencanaan yang ada di perangkat daerah. Kita harus bisa memahami dengan jelas seperti apa perencanaan responsif gender juga anggraan responsif gender. Perencanaan responsif gender adalah perencanaan yang dilakukan dengan memasukkan perbedaan, pengalaman, asprirasi dan kebutuhan permasalahan laki-laki dan perempuan. sedangkan anggaran responsif gender (arg) adalah anggaran yang mengakomodasi kebutuhan – kebutuhan dalam perencanaan responsif gender tersebut,” urainya.
Ditambahkannya, kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan mengakhiri kesenjangan ekonomi. dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat untuk mengetaskan diri dari kemiskinan dan upaya peningkatkan taraf hidup masyarakat secara kompleks.
Hadir membacakan laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon dr. John D. Lumopa, M.Kes, Narasumber Boas Wilar, peserta merupakan Kasubag-kasubag Perencanaan dari semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon.(nox)