Tomohon, Multiverum.com —
Jajaran Polres Tomohon berbagi kasih bersama anak Panti Asuhan Sayap Kasih Woloan dan Anak Panti Mefiboset Talete, pada Senin (11/01-2021).
Kapolres Tomohon, AKBP Bambang A Gatot SIK MH yang memimpin pelaksanaan kegiatan menjelaskan, anjang sana ini dilakukan sebagai rasa syukur kami pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas tuntunan dan perlindungan-Nya kami bisa melaksanakan tugas dan kewajiban kami sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Perayaan Natal Polres Tomohon dan syukur atas pelaksanaan tugas di tahun 2020 yang berjalan aman dan terkendali,” ungkap Kapolres.
Lanjutnya, bersama jajaran kami menyempatkan diri berbagi kasih bersama anak-anak Panti Asuhan Sayap Kasih Kelurahan Woloan 3 Kecamatan Tombar dan Panti Asuhan Mefiboset, Kelurahan Talete 2 Kecamatan Tomohon Tengah.
“Rombongan kami di bagi dua bagian, dimana saya berkunjung di Panti Asuhan Sayap Kasih didampingi Kabag Sumda, Kompol Agustannya L Nangka SH, Ketua Panitia Kegiatan, Kasat Binmas AKP Ronny J Rondonuwu dan di terima oleh Suster Sisiliana Dsy. Sementara rombongan kedua dalam kunjungan di Panti Asuhan Mefiboset, dipimpin oleh Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Chilion Diar dan terima oleh Hermina Lumingkewas SPd,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal Polres Tomohon, AKP Ronny J Rondonuwu SPsi menerangkan,
kegiatan kunjungan sekaligus pemberian sembako kepada dua panti asuhan merupakan bagian dari ungkapan syukur Polres Tomohon dalam menyambut perayaan Natal Polres Tomohon.
“Ini merupakan syukur atas penyertaan Tuhan sehingga Polres Tomohon dapat melaksanakan tugas pengamanan di tahun 2020 antaranya pilkada, perayaan Natal dan Tahun baru boleh berjalan aman dan lancar.
Harapan kami, walau hanya seberapa yang bisa kami berikan saat ini, semoga dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang ada di panti asuhan sayap kasih dan panti asuhan Mefiboset,” terangnya sembari
menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19.