Walikota Ikuti Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian dari 17 Pintu Pengeluaran

Walikota saat mengikuti kegiatan secara zoom meeting.

Walikota Ikuti Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian dari 17 Pintu Pengeluaran

Tomohon, Multiverum.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo membuka kegiatan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian 17 Pintu, yang merupakan rangkaian kegiatan Merdeka Eksport 2021, pada Sabtu (14/08-2021), yang diikuti Walikota Tomohon, Caroll Senduksecara Zoom Meeting dari Ruang Kerja, di Kediaman Walikota.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program Merdeka Ekspor yang ditandai dengan pelepasan ekspor produk-produk pertanian, senilai Rp 7,29 triliun dari 17 pintu pelabuhan/bandara di 17 provinsi di Indonesia secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Merdeka Ekspor dilaksanakan untuk menyambut peringatan HUT RI ke-76.


Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi secara khusus memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani, peternak, pekebun, pelaku usaha agribisnis, dan pemangku kepentingan pertanian, yang selama masa pandemi telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan  berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian di dalam negeri. 


“Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi. Ekspor pertanian di tahun 2020 mencapai Rp 451,8 triliun naik 15,79% dibandingkan tahun 2019 yang angkanya Rp 390,16 triliun. Dan, pada Semester I-2021 dari Januari sampai dengan Juli 2021, ekspor mencapai Rp 282,86 triliun naik 14,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar Rp 202,05 triliun,” kata Presiden Jokowi.


Dalam acara yang dinamakan, Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian 2021′ itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaporkan, produk ekspor ini merupakan produk dari 341 kabupaten dan kota di Indonesia. Ekspor ini serentak dilakukan di 17 pintu masuk RI dengan total berat produk mencapai 627,4 juta ton.


“Ekspor yang dilepas hari ini adalah 627,4 juta ton dengan nilai 7,.29 T meliputi perkebunan 564,6 juta ton, produk pangan 4,3 juta ton, produk hortikultura sebanyak 7,2 juta ton, peternakan 4 juta ton dan beberapa komoditas lainnya,” jelasnya.


Syahrul juga mengungkapkan, kinerja ekspor pertanian Indonesia saat ini sedang meningkat pesat. Ia menyebut bahwa sektor pertanian masih bisa tetap kuat dalam suasana pandemi Covid-19 ini.


“Pada Januari hingga Juni 2021 nilai ekspor menembus Rp 277,95 triliun, meningkat 40,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2020,” urainya.(nox)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *