Bunda Syanet Sosialisasi Tomohon Menuju Kota Eco Green City

Bunda Syanet saat membawakan sambutan.

Bunda Syanet Sosialisasi Tomohon Menuju Kota Eco Green City

Tomohon, Multiverum.com – Ketua TP-PKK Kota Tomohon yang juga sebagai Kepala Sekolah Sungai Kota Tomohon, drg Jeand’arc Senduk-Karundeng mengatakan,sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan. Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karenapada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. 


“Sampah merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnyatingkat konsumsi manusia. Setiap aktifitas manusia secara pribadi maupun kelompok, dirumah, kantor, pasar, sekolah, maupun dimana saja akan menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik,” jelas Bunda Syanet sapaan akrabnya.


Lanjutnya, untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh, perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah, dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam, pemanfaatan sampah sampah harus diprioritaskan sebelum terjadinya pencemaran lingkungan yang mengganggu kesehatan masyarakat, maka perlu adanya pengelolaan sampah, pengelolaan sampah memerlukan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.


“Pengelolaan sampah menjadi tanggung jawabbersama antara pemerintah dan masyarakat, masalah sampah dapat dipecahkan dengan baik apabila peran aktif masyarakat meningkat sehingga dapat membudayakan cara pembuangan sampah yang baik mulai darilingkungan rumah tangga hingga ke tempat pembuangan sampah,” tuturnya.


Ditambahkannya, TP PKK Kota Tomohon menyiapkan program untuk mengatasi masalah sampah diantaranya pemanfaatan limbah sampah rumah tangga, untuk pembuatan kompos serta pemanfaatan Bank Sampah, untuk memberikan nilai ekonomis atas sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. 


“Metode 4R atau Reduce, Reuse, Recycle dan Replace merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya. Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun,” pungkasnya.


Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Mahawu, Bukit Doa Tomohon, Kamis 23 September 2021 dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon John Kapoh, SS, MSi, para pegiat dan aktivis lingkungan, unsur pemuda serta hadirin dan undangan.(nox)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *