Tersangka penganiaya saat diciduk Tim Totosik dan Resmob
Kolaborasi Tim Totosik dan Tim Resmob Berhasil Amankan “Jagoan Neon” Asal Walian
Tomohon, Multiverum.com – Kolaborasi Tim URC Totosik dan Tim Macan Resmob Polres Tomohon berbuah manis saat mengungkap peristiwa penganiayaan di Paslaten Satu depan Pangkalan Ojek Neltje, pada Senin (06/12-2021).
Dalam peristiwa penangkapan tersebut, kedua tim pembasmi kejahatan di Kota Tomohon tersebut berhasil mengamankan seorang remaja asal Walian, yakni RW alias Onal (17), usai menganiaya Oktaviano Rotinsulu (19), warga Tumatantang Satu, Tomohon Selatan.
Kejadian ini dibenarkan Kapolres Tomohon, AKBP Yuli Kurnianto SIK melalui Katim URC Totosik, Aipda Yanny Watung Sdb. Dijelaskan Katim,
saat itu pihaknya merespon laporan dari masyarakat, akan adanya dugaan penganiayaan di Paslaten Satu.
“Sesampainya di tempat kejadian kami mendapati jika tersangka penganiayaan telah melarikan diri.
Kami selanjutnya berkembang melakukan pencarian terhadap pelaku sesuai baket dari korban.
Sekira 30 menit kemudian Tim URC Totosik bersama Tim Resmob berhasil mengamankan tersangka di di jalan raya Tomohon Sonder, Walian Satu,” tutur Katim.
Lanjutnya, dari keterangan korban sebelumnya, sekira jam 18.30 Wita tadi malam bertempat di Paslaten Satu, dirinya sementara membawa mobil jenis angkot mencari penumpang. Kemudian dia mendengar seseorang memanggilnya untuk berhenti sebentar.
” Usai berhenti, tiba tiba tersangka naik ke mobil yang dibawanya kemudian menyampaikan, bahwa korban kelihatan sombong dan korban yang paling nakal di Kelurahan Sarongsong. Usai mengatakan itu, tersangka langsung melepaskan pukulan secara bertubi tubi ke arah korban. Korban yang berusaha menangkis pukulan tersangka sempat berteriak soal apa salahnya, hingga dianiaya sedemikian rupa,” tutur Katim.
Ditambahkannya, usai menerima laporan korban dan mengetahui identitas tersangka, kami bersama Tim Resmob akhirnya berhasil mengamankan tersangka saat berada di rumahnya.
“Saat ini tersangka sudah kami amankan di Polres Tomohon guna kepentingan lanjutan,” singkat Katim.(nox)