PWI Tomohon Sesalkan Acara Natal Wartawan “Diboikot” Oknum “Pejabat”

Suasana pelaksanaan Ibadah Natal Wartawan Biro Tomohon yang ternoda akibat kelalaian oknum pejabat

PWI Tomohon Sesalkan Acara Natal Wartawan “Diboikot” Oknum “Pejabat”

Tomohon, Multiverum.com – perayaan ibadah Natal Wartawan Biro Tomohon yang diprakarsai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tomohon, yang dilaksanakan di Terung Kabasaran Tomohon, (29/12-2021), berlangsung dengan suka cita damai.

Hanya yang sangat disayangkan, kegiatan yang digelar pada saat jam makan siang tersebut, harus selesai tanpa adanya jamuan konsumsi akibat kelalaian dari seorang oknum pejabat di Sekretariat Daerah Kota Tomohon.

Ketua Panitia acara, Yongkie Sumual ketika dihubungi sejumlah rekan media membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menjelaskan jika sedari awal pihaknya sudah berkoordinasi dengan salah satu pejabat, yakni Kabag Umum Setda Kota Tomohon, Semuel Ruru SSTP, soal jamuan konsumsi dari kegiatan tersebut.

“Namun menurutnya (pejabat terkait) harus melalui pemberitahuan dan perintah dari Walikota Tomohon terlebih dahulu, sebelum di proses dirinya. Kami pun berinisiatif untuk mengikuti prosedur, dan sudah mendapat reaksi positif dari Aspri Walikota, namun tetap tak diindahkan pejabat terkait. Satu hari sebelum kegiatan di mulai pun kami sudah mengkonfirmasikan hal tersebut ke pejabat terkait, namun tak direspon. Begitupun dengan pesan WhatsApp hanya dibaca saja tanpa ada balasan,” ketus Yongkie.

Ditambahkannya, dalam peristiwa ini saya sampai di tegur oleh Wakil Walikota Tomohon yang mempermasalahkan soal masalah konsumsi ini. Kami pun sudah berupaya soal masalah ini namun tak diindahkan pejabat terkait.

Sementara itu, Kabag Umum Setda Tomohon, Semuel Ruru saat dikonfirmasi menjelaskan jika pada saat itu dirinya tak diperintahkan langsung oleh Walikota Tomohon untuk penanganan masalah jamuan kasih tersebut.

“Tak ada perintah dari Walikota soal kegiatan tersebut,” entengnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Tomohon, John Paransi menuturkan, ciri pejabat seperti Ini sangat tak layak untuk menunjang kinerja CS WL ke depan.

“Untuk masalah seperti ini saja harus menunggu Walikota yang menghubunginya, apalagi soal masalah yang lain. Baru ini saya melihat atasan tertinggi harus menghubungi bawahan soal masalah sepele,” ketusnya.(nox)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *