Aniaya Pedagang di Paslaten, Dua Warga Matani Diciduk Tim Totosik

Tomohon, Multiverum.com – sungguh apes nasib dialami pria paruh baya asal Paslaten Satu ini. Pasalnya, karena berniat menolong orang yang mengalami kecelakaan, justru dirinya dianiaya oleh orang yang mengalami kecelakaan tersebut.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Tomohon, AKBP Arian Primadanu Colibrito SIK melalui Katim URC Totosik, Aipda Yanny Watung, pada Kamis (28/04-2022).

Dijelaskan Watung, peristiwa berawal saat BM alias Andi dan SR alias Steven, keduanya warga Matani Satu mengalami kecelakaan saat melewati kompleks Paslaten Satu pada malam kemarin. Saat itu kedua tersangka hendak di tolong oleh korban, yakni Noch K Sompotan (56) warga setempat di sekitar lokasi.

“Saat di papah di sebuah tempat jualan di sekitar tempat korban untuk diistirahatkan, tiba tiba kakak korban mengatakan, jangan duduk disitu, karena itu tempat jualan mereka yang nanti bisa patah. Mendengar hal tersebut, tersangka Steven langsung naik pitam dan langsung melempar menggunakan kaca spion motor ke wajah korban, dan kemudian menendang dengan kaki ke bagian dada dan di ulangi tendangan kedua di bagian wajah,” jelas Katim.

Lanjutnya, korban pun langsung berusaha melakukan perlawanan, namun langsung dilerai beberapa anak-muda yang melihat kejadian tersebut. Tersangka Steven dan Andi pun langsung mengamuk dan mengancam para pemuda tersebut, yang kemudian langsung melarikan diri.

“Kami yang menerima laporan oun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Setelah mendapat info dari warga sekitar, kami akhirnya berhasil mengamankan kedua tersangka di lokasi persembunyian mereka di lokasi Kaaten.

“Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka babak belur di bagian wajah, dan langsung di bawah ke rumah sakit untuk di visum. Sementara itu kedua tersangka sudah kami amankan di Polsek Urban Tomohon Tengah guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Katim.(nox)