Astagaaa.. Karena Kesal Sering Sembunyikan Uang, Germo Asal Tara Tara Ini Nyaris Tikam Anak Didiknya

Tersangka saat diinterogasi di Polres Tomohon

Astagaaa.. Karena Kesal Sering Sembunyikan Uang, Germo Asal Tara Tara Ini Nyaris Tikam Anak Didiknya

Tomohon, Multiverum.com – Tim Anti Bandit (TEKAB 35) berhasil meringkus AT alias Alfa (19), warga Tara Tara Tomohon Barat, pada Minggu (17/07-2022), usai melakukan pengancaman dan hampir melakukan penikaman dengan sajam, terhadap SL alias Sintya (24), warga Poli Kota Manado, pada tiga hari sebelumnya, pada (14/07-2022).

Kapolres Tomohon, AKBP Arian Primadanu Colibrito SIK MH melalui Katim TEKAB 35, Aipda Yanny Watung Sdb ketika dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya kami mendapat laporan soal adanya keributan dengan menggunakan senjata tajam dan mengancam seorang wanita di salah satu kos-kosan di kelurahan Kolongan. Kami pun langsung bergerak ke lokasi kejadian namun tersangka sudah melarikan diri.

“Dari informasi Korban Sintya, dirinya diancam dan nyaris ditikam oleh tersangka Alfa, yang menuduhnya sering menyembunyikan uang hasil kerjanya melayani pria hidung belang melalui salah satu aplikasi. Kami pun langsung bergerak mencari keberadaan tersangka,” jelas Katim.

Lanjutnya, setelah melalui pengembangan, kami mendapatkan informasi tersangka sudah berada kembali di Tomohon disalah satu rumah temannya. Setelah kami datangi, ternyata benar tersangka berada di situ yang kemudian langsung kami amankan tanpa perlawanan.

“Setelah dilakukan penggeladahan, kami mendapati satu buah pisau di mobil yang disewa tersangka, yang diselipkan di bawah karpet mobil. Tersangka pun mengakui jika pisau itu yang digunakannya untuk mengancam korban. Saat ini tersangka sudah kami amankan di Polres Tomohon,” ungkapnya.

Ditambahkan Katim, dari pengakuan tersangka, dirinya kesal karena korban diduga sering menyembunyikan uang darinya. Tersangka diketahui merupakan seorang germo yang menjaga korban dan rekannya saat beroperasi.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *