Tomohon Diwarnai Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur, Wakapolres : Ini Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

Wakapolres Tomohon, Kompol Freddy Runtu SH

Tomohon Diwarnai Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur, Wakapolres : Ini Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

Tomohon, Multiverum.com – Wakapolres Tomohon, Kompol Freddy Runtu SH mengungkapkan keprihatinan atas naiknya angka kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi tiga kali dalam sepekan ini.

Kepada media ini, Wakapolres yang akrab dengan para kuli tinta ini bakal segera membahas hal ini dengan pihak pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan LSM.

“Ini tak bisa dibiarkan begitu saja, karena menyangkut masa depan generasi muda kita sebagai warga negara. Pihak pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus segera membuat langkah dan kebijakan terbaik buat masalah genting ini,” tegas Freddy.

Dijelaskannya, pihak kami bakal segera membahas ini bersama pemerintah kota melalui dinas terkait, agar Kota Tomohon tak lagi menjadi korban dengan kasus seperti ini.

“Para Kapolsek dan Kasat Binmas pun akan dikerahkan turun lapangan untuk melakukan tindakan pencegahan di tengah masyarakat bersama pihak sekolah, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” tegasnya.

Disisi lain, Ketua Partai Nasdem Kota Tomohon, Cherly Mantiri menambahkan, langkah yang bakal diambil pihak Polres Tomohon sangat didukung oleh pihaknya. Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur harus menjadi perhatian khusus, terutama dari pemerintah melalui instansi terkait.

Cherly Mantiri

“Ini juga harus menjadi pembelajaran bagi para orang tua untuk lebih memaksimalkan lagi tingkat pengawasan dan pergaulan anaknya dalam kehidupan sehari hari. Orang tua yang paling bertanggung jawab dalam masalah ini. Kami juga dari pihak DPRD Kota Tomohon sangat prihatin dengan kejadian seperti ini. Mari kita jaga kota dan daerah tercinta kita ini, demi masa depan para generasi muda di Kota Tomohon,” tukas anggota DPRD Kota Tomohon ini.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *