Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024, KPU Tomohon Diminta Pertahankan Prestasi 100 Persen Tingkat Partisipasi Pemilih

Komisioner KPU Tomohon, Stenly Kowaas SP saat membawakan sambutan

Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024, KPU Tomohon Diminta Pertahankan Prestasi 100 Persen Tingkat Partisipasi Pemilih

Tomohon, Multiverum.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU Tomohon) menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 kepada Media, yang ada di Kota Tomohon, pada Kamis (15/12-2022), yang dihadiri Komisioner KPU Sulut, Amrain Razak, dan para narasumber yakni DR Johny Taroreh dan DR Richard Pangkey.

Komisioner KPU Sulit, Amrain Razak dalam sambutannya meminta kepada KPU Tomohon untuk terus bekerja keras dalam memaksimalkan pelaksanaan tahapan pemilu tahun 2024.

Menurutnya, pemilih pemula itu harus terus menjadi perhatian dan diberi edukasi agar Pemilu bisa berhasil ke depannya.

“Kami tentu sangat mengapresiasi kinerja KPU Tomohon yang sudah berhasil menorehkan prestasi di pemilu 2014 dengan jumlah partisipasi pemilih mencapai 100 persen. Di tahun 2020 pun walau kita sedang mengalami masa pandemi covid 19, partisipasi pemilih tetap tinggi dan menembus 80 persen. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami pihak KPU Sulut dan KPU Pusat,” jelas Amrain.

Salah satu narasumber, yakni DR Johnny Taroreh dalam kegiatan tersebut menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada pada pemilu 2020 harus diakui karena menembus angka 70 persen.

Di tahun 2024, kita akan melaksanakan pilkada serentak secara nasional, untuk itu memerlukan penyelenggara pemilu yang memilki kinerja luar biasa. Ini wajib agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan sukses dan berhasil.

“Untuk penyelenggara pemilu ada tahapan berbeda. Di Tahun 2024, berpotensi masalah yakni soal pemutakhiran data. karena secara teknis, ada data pemilih sementara, pemilih tetap dan tambahan. ini nanti yang akan menjadi tugas berat KPU. Untuk itu, ini akan menjadi tugas Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) untuk merumuskan dan menyelesaikan masalah tersebut,” ucapnya.

Lanjutnya, bagi pemilih KTP diluar Tomohon, 6 bulan sebelumnya sudah harus melakukan pindah domisili agar bisa masuk atau terdaftar sebagai pemilih di Kota Tomohon. Ini menjadi tugas penting buat rekan rekan media untuk terus mensosialisasikan hal ini di tengah masyarakat.

“Kendala lainnya bisa datang dari adanya gangguan koneksi internet dalam hal penyelenggaraan pemilu. Kita berharap saja KPU Tomohon tidak akan mengalami hal tersebut. KPU juga harus merekrut SDM yang mumpuni dalam menunjang penyelanggaraan pemilu. Asalkan bukan sebagai pengurus partai saja dalam melakukan rekrutmen sebagai petugas pemilu,” jelasnya.

Ditambahkannya, penentuan dapil juga menjadi salah satu masalah yang akan dihadapi oleh KPU. Untuk itu KPU harus berkonsultasi dengan DPRD Kota Tomohon dalam penyelesaiannya. Tahapan pelaksanaan kampanye juga menjadi salah satu sumber masalah yang harus di peta petakan oleh KPU soal tingkat kerawanannya.

“Nanti KPU akan ditunjang oleh pihak Bawaslu dalam hal pelaksanaan tahapan pilkada, yang akan membantu kelancaran pelaksanaan tahapan pilkada. Di Pemilu 2024, kalo data pemilih tidak bermasalah tentu akan membuat tingkat partisipasi pemilih di pelaksanaan pemilu nanti menjadi tinggi. Kita percaya semoga nanti pelaksanaan pemilu di tahun 2024 akan berjalan baik dan sukses,” pungkasnya.

Sementara itu, DR Richard Pangkey yang juga turut menjadi narasumber menjelaskan, suksesnya penyelenggaraan pemilu itu tergantung dari partisipasi para pemilih. Tingginya jumlah partisipasi masyarakat di pemilu yang akan menentukan tahapan pemilu tersebut menjadi berhasil.

“Tingginya partisipasi masyarakat di pemilu menandakan jika para pemilih sangat mempercayai lembaga penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU.
Ada banyak indikator kualitas pemilu yang sangat menentukan berhasilnya pelaksanaan pemilu tersebut,” ungkap Richard.

Lanjutnya, pentingnya sebuah pemilu dalam penyelenggaraan demokrasi di suatu negara. Dalam demokrasi masyarakat merupakan aktor penting.

Sementara itu, Ketua KPU Tomohon, Haryanto Lasut didampingi Komisioner KPU Tomohon, Stenly Kowaas dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi dan rasa terima kasih akan hadirnya para narasumber yang sudah mendukung pelaksanaan sosialisasi tahapan pemilu 2024.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *