Tersangka A Alias Aning
Mengerikan.. Terduga Pelaku Sempat Ikut Posting Hilangnya Adik Azahra di Medsos sebelum Mayat Ditemukan
Boltim, Multiverum.com – terduga kasus pembunuhan sadis terhadap bocah 9 tahun di Tutuyan Bolmong Timur, berinisial A alias Arni, ternyata sempat ikut memposting hilangnya adik Tilfa Azahra Mokoagow pada, Kamis (18/01-2024) melalui akun media sosialnya di Facebook. Tersangka yang ternyata masih kerabat dekat korban sempat membagikan postingan hilangnya adik Zahra, hingga kemudian ditemukan meninggal dunia oleh warga dengan kondisi mengenaskan karena kepala sudah terlepas dari tubuhnya.
Hal ini pelak membangkitkan amarah ribuan netizen yang mengutuk perbuatan sadis Arni, yang begitu sadis melakukan pembunuhan sadis, hanya karena diduga menginginkan perhiasan kalung dan gelang yang dipakai bocah tersebut.
Para Netizen mengutuk keras dan bahkan menyumpah sampai ke tersangka dan suaminya, yakni inisial M alias Mik, yang diduga turut terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Diketahui, kasus pembunuhan terhadap Tilfa Azhara Mokoagow sangat cepat diungkap pihak kepolisian berkat adanya CCTV di toko penjual emas Berlian, yang mengungkapkan siapa yang menjual kalung emas dan gelang milik korban di toko tersebut.
Dari penuturan Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setya Budi mengungkapkan, kasus ini mulai terkuak berkat CCTV yang didapatkan pihaknya dari toko jual beli emas bernama Berlian. Kedua pasangan suami istri tersebut diamankan karena diduga menjual perhiasan korban di toko tersebut, usai membunuh korban.
“Sampai saat ini kami masih menyelidiki kasus ini secara intensif, untuk menggali jika ada motif lain dalam kasus pembunuhan sadis ini. Hal ini wajar karena kedua terduga pelaku masih saudara dekat dengan korban yang masih anak anak ini,” ujarnya.
Dari keterangan warga setempat dekat tempat tinggal korban dan tersangka, yakni Erny, tersangka Arni ini memang tidak dekat dengan para warga sekitar. Dia ini sudah banyak membuat kegaduhan seperti mencuri celana dan sendal milik warga. Kami sangat geram dengan perbuatannya sampai setega itu terhadap adik Azahra. Bayangkan mereka saudara dekat, karena nenek korban masih kakak beradik dengan orang tua tersangka Mik. Untung saja dia bersama suaminya cepat diamankan polisi sebelum keburu diburu massa yang sudah sangat beringas akibat perbuatan sadis mereka.
Diketahui, kasus pembunuhan di Boltim ini berawal dari hilangnya korban. Anak perempuan berusia delapan Tahun itu hilang usai pamit untuk main ke rumah neneknya. Warga awalnya sempat curiga karena sebelumnya pada siang hari, ada yang melihat tersangka sempat mengajak korban mencari sayur paku, hingga kemudian korban dinyatakan hilang.
Sayangnya, korban kemudian ditemukan tewas mengenaskan pada sore hari dikawasan belakang rumah milik neneknya.(nox)