Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Rurukan Belum Terungkap, Ditemukan Memakai Cincin Batu Akik Biru Muda

Penemuan mayat di Rurukan Tomohon

Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Rurukan Belum Terungkap, Ditemukan Memakai Cincin Batu Akik Biru Muda

Tomohon, Multiverum.com – warga Rurukan Tomohon kembali dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di Perkebunan Gunung Mahawu, pada Kamis, (06/06-2024), sekitar pukul 11.00 WITA.

Sampai saat ini, belum terungkap identitas dari kerangka manusia tersebut, dan sampai saat ini masih menjadi misteri.

Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu SIK MM didampingi Kasat Reskrim, Iptu Stefie Sumolang SH MH saat dikonfirmasi media ini membenarkan soal penemuan kerangka manusia di lokasi tersebut. Hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi untuk mencari tau identitas dari kerangka manusia yang ditemukan oleh warga tersebut.

Menurutnya, sekira pukul 13.25 wita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan kerangka mayat manusia yang belum di ketahui identitasnya bertempat di Kebun Kopi milik Keuskupan Umat Katolik yang terletak di Jl. Gn. Mahawu Kel. Rurukan Kec. Tomohon Timur Kota Tomohon. Saat itu seorang saksi, Devi Roring warga Rurukan Satu bersama 5 orang lainnya datang di Perkebunan Kopi yang berada di lokasi Gunung Mahawu tepatnya di Rurukan Tomohon Timur, berniat untuk mencari burung untuk di foto.

“Kemudian pada saat mencari burung saksi berpisah dengan teman-temannya untuk mencari burung yang akan di foto. Kemudian pada saat saksi sementara mencari burung yang akan di foto, saksi tak sengaja melihat kerangka manusia yang tergeletak di tanah kemudian saksi langsung menuju ke pos kehutanan untuk melaporkan kejadian tersebut,” terang Lerry.

Lanjutnya, Polres Tomohon setelah mendapatkan informasi dari Dinas Kehutanan Tomohon, piket Reskrim Polres Tomohon bersama Unit Identifikasi langsung turun ke lokasi TKP. Di lokasi penemuan mayat, kami menemukan barang bukti yang di temukan pada korban 1 cincin batu akik biru, 1 cincin besi putih, memakai celana dalam warna merah maron, 1 balsem merel balpirik, uang dengan pecahan 20.000, dan pecahan 5.000, dan celana pendek yang sudah robek (tidak terpakai)

“Telah di lakukan pemeriksaan di sekitar kerangka tetapi tidak ditemukan barang bukti lain ataupun ada tanda-tanda yang mencurigakan. Bahwa mayat tersebut di perkirakan sudah lama meninggal dan di perkirakan berumur 40 tahun ke atas,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Stefie Sumolang SH MH menerangkan, kondisi susunan kerangka dalam posisi terbaring menyamping sebelah kiri dengan tidak menggunakan baju dan menemukan celana yang sudah robek sekitar 1 meter dari posisi kerangka korban. Kami tidak menemukan Identitas pada kerangka tersebut.

“Untuk itu, kami akan mencari informasi dan penyelidikan untuk identitas kerangka.
Kami juga sudah koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara akan membawa kerangka tanpa identitas tersebut, untuk diperiksa apakah ada tanda tanda kekerasan atau tidak untuk pengungkapan kasusnya. Kami juga akan memberi informasi kepada pemerintah setempat apakah ada informasi orang hilang, atau ada masyarakat yang memiliki saudara yang mempunyai ciri ciri seperti barang yang dipakai korban agar segera melapor atau ke rumah sakit Bhayangkara Manado,” urainya.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *